Prasetyo memilih untuk tidak merinci isi masukan tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa masukan yang disampaikan Jokowi bersifat sangat rahasia.
Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), menyambut baik pertemuan tersebut, meskipun ia juga mengaku tidak tahu isinya.
"Bagus kan kalau Presiden dengan mantan presiden bertemu, pemimpin guyub," kata Luhut.
Dukungan Dua Periode
Momen pertemuan Kertanegara ini tidak bisa dilepaskan dari pernyataan politik Jokowi sebelumnya, yang memberikan dukungan terbuka dan instruksi kepada para relawannya.
Ia menginstruksikan kepada relawannya untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming melanjutkan kepemimpinan selama dua periode dan maju kembali pada Pilpres 2029.
Instruksi ini disampaikan Jokowi di Solo pada Jumat, 19 September, sekaligus membenarkan pernyataan Ketua Umum Relawan Bara Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay.
"Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan seperti itu, untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo–Gibran dua periode," kata Jokowi.***