• Diare: Dapat disebabkan oleh bakteri seperti salmonella dan giardia yang tumbuh di air kotor. Bakteri ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika tertelan saat berenang.
Baca Juga: 4 Keuntungan Investasi Perak untuk Lindungi Nilai Kekayaan, Kala Harga Emas Terus Meroket
Kolam renang luar ruangan sangat rentan terhadap kontaminasi karena banyaknya daun, kotoran tanah, dan serangga yang masuk ke dalam air.
Kolam dalam ruangan pun tidak luput dari kontaminasi kotoran dan debu dari lingkungan sekitar. Tanpa perawatan dan filtrasi yang tepat, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat.
Kasus kolam renang KONI Sario menjadi pengingat penting bagi pengelola fasilitas olahraga dan pemerintah daerah untuk serius memperhatikan standar kebersihan dan kesehatan fasilitas olahraga.
Baca Juga: Deretan 6 Fakta Terbaru Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel Usai Hadiri KTT Perdamaian Gaza
Gubernur Sulut telah memerintahkan agar kolam segera dibersihkan dan diurus untuk memastikan keselamatan para atlet dan pengunjung.
Kondisi kolam renang yang airnya belum pernah diganti sejak 1999 dan berwarna hijau pekat ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga masalah kesehatan serius yang mengancam para atlet yang berlatih di sana.
Pemerintah bersama pengelola diharapkan segera mengambil langkah-langkah ini demi keamanan dan kesehatan seluruh pengguna fasilitas.
***