“Diimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menghindari area sekitar Gedung DPR/MPR RI, Area Monumen Nasional (Monas), dan BPI Gatot Subroto. Patuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan ketertiban bersama,” sambung akun tersebut.
Warga disarankan untuk menggunakan jalur alternatif seperti Jalan Asia Afrika, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Abdul Muis, dan Jalan Kuningan Barat guna menghindari kepadatan di sekitar Senayan, Gatot Subroto, dan Monas.
Selain itu, pengendara roda dua maupun roda empat juga diimbau menghindari underpass dan flyover di area pusat kota karena potensi penumpukan kendaraan cukup tinggi saat aksi berlangsung.
Aturan Ganjil Genap Tetap Berlaku
Kendati aksi demonstrasi diperkirakan berlangsung sejak pagi hingga sore, aturan ganjil genap di DKI Jakarta tetap diberlakukan seperti biasa.
Baca Juga: Lisa Mariana Resmi Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil, Ini Kronologinya
Hari ini, Senin, 20 Oktober 2025, termasuk tanggal genap, sehingga kendaraan dengan plat nomor genap diizinkan melintas di jalur yang diberlakukan sistem tersebut.
Sementara kendaraan berplat ganjil diminta untuk menghindari ruas jalan ganjil-genap atau memilih alternatif transportasi publik.
Adapun jam pemberlakuan aturan ganjil genap adalah sebagai berikut:
Pagi: 06.00 – 10.00 WIB
Sore: 16.00 – 21.00 WIB
Wilayah yang masuk dalam zona ganjil genap antara lain Jalan Sudirman, Thamrin, Gatot Subroto, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, dan Jalan Rasuna Said.
Kepolisian mengimbau warga Jakarta agar menghindari perjalanan tidak mendesak ke area pusat kota pada jam-jam padat. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak memaksa menerobos barikade polisi atau berhenti di sekitar lokasi demo demi alasan keamanan.