Minggu, 21 Desember 2025

Tak Terduga! Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Lakukan Sidak Dadakan ke Kantor Bea Cukai, Ada Apa?

- Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:30 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sidak dadakan kantor Bea Cukai guna untuk meninjau sistem monitoring dan bahas penerapan AI dalam pengawasan praktik ilegal  (Kemenkeu)
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sidak dadakan kantor Bea Cukai guna untuk meninjau sistem monitoring dan bahas penerapan AI dalam pengawasan praktik ilegal (Kemenkeu)

METROPOLITAN.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa lakukan sidak ke Kantor Bea Cukai untuk untuk meninjau sistem monitoring dan bahas penerapan AI dalam pengawasan praktik ilegal seperti under invoicing.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta pada Senin (20/10/2025) pagi.

Langkah mengejutkan ini dilakukan untuk memantau secara langsung kinerja sistem monitoring Bea Cukai dalam menindak praktik ilegal di bidang perdagangan dan kepabeanan.

Dalam kunjungan tersebut, Purbaya menyoroti masih adanya praktik under invoicing, yakni pencantuman nilai faktur barang impor yang lebih rendah dari harga sebenarnya untuk mengurangi bea masuk dan pajak.

Baca Juga: Hujan 43 Gol Warnai Matchday 3 League Phase Liga Champions 2025-2026, PSG dan PSV Pesta Gol Besar

Purbaya mengungkapkan, dalam waktu tiga bulan ke depan, Kementerian Keuangan akan mengembangkan sistem pengawasan berbasis Artificial Intelligence (AI) di lingkungan Bea Cukai.

Teknologi tersebut diharapkan mampu memperkuat deteksi dini terhadap potensi pelanggaran seperti penyelundupan, manipulasi data impor, dan penghindaran pajak.

Selain itu, Purbaya menyebut langkah ini merupakan bagian dari persiapan pembentukan Lembaga Nasional Single Window Organization (LNSWO) di bawah Kementerian Keuangan, yang akan berfungsi sebagai Pusat Intelijen berbasis Teknologi Informasi untuk lintas lembaga.

Sidak dadakan ini menjadi sinyal kuat dari Purbaya terhadap komitmen pemerintah dalam memperkuat transparansi dan integritas aparatur Bea Cukai.

Baca Juga: Sekda Ajat Pastikan SPI KPK Berjalan Baik Sesuai Arahan Bupati Bogor

Ia menegaskan, pengawasan langsung seperti ini akan dilakukan secara berkala, terutama di unit-unit pelayanan publik yang berpotensi rawan penyimpangan.

Langkah Purbaya sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang sebelumnya menyoroti potensi kerugian negara akibat manipulasi impor dan kebocoran penerimaan bea cukai.

Presiden meminta Kementerian Keuangan memperkuat reformasi birokrasi dan pemanfaatan teknologi digital dalam sistem pengawasan ekspor-impor.

Purbaya menegaskan, reformasi di bidang kepabeanan dan cukai akan menjadi prioritas utama di bawah kepemimpinannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X