- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK valid.
- Terdaftar dalam basis data DTSEN milik Kementerian Sosial (Kemensos).
- Tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti PKH atau BPNT.
- Termasuk keluarga miskin, rentan miskin, atau berpenghasilan tidak tetap.
Pemerintah menegaskan bahwa pemenuhan seluruh syarat di atas penting agar bantuan tersalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Cara Daftar BLT Kesra
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui statusnya sebagai penerima bantuan, pemerintah menyediakan dua cara mudah untuk melakukan pendaftaran dan pengecekan, yaitu melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos.
Pemerintah menyediakan dua metode resmi bagi masyarakat yang ingin memeriksa status sekaligus mendaftarkan diri sebagai calon penerima BLT Kesra Rp900.000, yaitu melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos.
1. Melalui Situs Resmi Kemensos
- Buka laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai alamat KTP
- Isi nama lengkap sesuai identitas
- Masukkan kode captcha yang muncul di layar
- Klik tombol “Cari Data” untuk melihat apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bantuan
Baca Juga: Lintas Shuttle Resmi Hadirkan Rute Langsung Bogor BTM ke Bandara Soekarno Hatta
2. Melalui Aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store
- Lakukan registrasi dengan mengisi NIK dan mengunggah foto KTP
- Masuk ke menu “Cek Penerima Bansos”
- Jika belum terdaftar sebagai penerima, pilih menu “Usul” untuk mengajukan diri
Agar proses pengajuan tidak gagal, pastikan seluruh data pribadi terutama NIK KTP yang terdaftar di Dinas Dukcapil.
Data yang tidak valid atau tidak sinkron dengan sistem DTSEN dapat menyebabkan pengajuan ditolak atau pencairan tertunda.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar segera melakukan pendaftaran sebelum akhir masa penyaluran, sebab program BLT Kesra hanya berjalan hingga Desember 2025.
