METROPOLITAN.ID - Ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho berinisial AI, yang juga tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Alvaro, tewas bunuh diri dengan cara gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Jaksel).
Kombes Budi Hermanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa AI bunuh diri pada Minggu dini hari, 23 November 2025, bukan di sel tahanan seperti kabar yang beredar sebelumnya.
AI berada di ruang konseling karena pada Senin pagi hari dilakukan pemeriksaan medis untuk memastikan apakah AI memiliki penyakit menular atau tidak.
Sebelum mengakhiri hidupnya, AI sempat meminta izin ke toilet, namun ditemukan sudah gantung diri menggunakan celana di ruang konseling.
Baca Juga: Jelang Manchester United vs Everton: Tiga Isu Krusial yang Jadi Sorotan Untuk Ruben Amorim
Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, dr Farah Trimadani Karow, menambahkan bahwa hasil visum menunjukkan tidak ada tanda kekerasan di tubuh AI, hanya ditemukan luka lecet tekan yang melingkar di leher, sesuai dengan gantung diri.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena selain kasus penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho yang menghebohkan, juga karena meninggalnya tersangka utama saat dalam tahanan Polres Jaksel.
Polisi menegaskan bahwa penyelidikan tetap akan dilakukan terkait kematian AI sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Penjelasan resmi dari Polda Metro Jaya ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi atas berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat mengenai kematian AI yang tragis tersebut.
Baca Juga: Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, Mengakui Kesalahan Taktik dalam Laga Imbang Kontra Fiorentina
AI telah ditangkap oleh polisi pada Rabu, 19 November 2025, di kawasan Tangerang dan diduga sebagai pelaku pembunuhan Alvaro setelah anak tersebut hilang selama 8 Alvaro
***
