Minggu, 21 Desember 2025

Konsisten Layani Kesehatan, Tim Gerakan Anak Negeri Sudah Tangani Ratusan Penyintas

- Senin, 8 Desember 2025 | 07:36 WIB
Tim relawan Gerakan Anak Negeri konsisten menangani ratusan penyintas bencana alam Sumatera dengan berikan layanan kesehatan (Jiddan/Metropolitan)
Tim relawan Gerakan Anak Negeri konsisten menangani ratusan penyintas bencana alam Sumatera dengan berikan layanan kesehatan (Jiddan/Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Gerakan Anak Negeri terus melakukan aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana Sumatera yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sejak awal Desember.

Ketua Relawan Gerakan Anak Negeri, Iqbal Muhammad, menyampaikan bahwa layanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama karena masih banyak warga yang tinggal di wilayah terdampak dan kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.

Pada 5 Desember 2025, tim relawan memberikan pelayanan kesehatan bagi 237 pasien, termasuk 25 pasien yang menerima terapi Cimande.

Baca Juga: Bangun Pagi? Lima Tempat Sarapan Legendaris di Cirebon Ini Diburu Warga Hingga Wisatawan!

Pelayanan dilakukan di empat titik lokasi bencana yang kondisi lingkungannya berdekatan dengan area perkebunan sawit dan memengaruhi kesehatan permukiman warga.

“Sebagian besar keluhan warga masih didominasi gatal-gatal, infeksi kulit, dan luka luar akibat material banjir,” ujar Iqbal.

Ia juga menyebut masih terdapat beberapa wilayah yang terisolasi sehingga penyelamatan maupun penyaluran bantuan harus menggunakan perahu.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Tersembunyi di Bantul yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun

“Akses di beberapa titik masih tertutup sehingga tim harus memakai perahu untuk mencapai lokasi. Kondisi ini tentu memperlambat proses pelayanan, namun kita terus berupaya menjangkau semua warga,” katanya.

Pada hari berikutnya, 6 Desember 2025, tim kembali memberikan pelayanan untuk 59 pasien, termasuk 9 layanan Cimande di dua titik lokasi bencana. Selain warga, tim kesehatan Gerakan Anak Negeri juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada petugas Basarnas yang terus bekerja di lapangan.

“Beberapa warga bahkan mendatangi basecamp kami secara mandiri untuk mendapat pengobatan karena akses menuju fasilitas kesehatan terdekat masih terbatas,” tambah Iqbal.

Selain pelayanan kesehatan umum, tim juga mempersiapkan perjalanan menuju wilayah-wilayah terisolasi yang hanya dapat ditempuh lewat jalur sungai.

Sejak 3 hingga 6 Desember 2025, Gerakan Anak Negeri mencatat total 608 pasien yang mendapat pelayanan kesehatan, termasuk 114 layanan Cimande, dengan sebaran di 16 titik lokasi bencana, sehingga total penanganan mencapai 722 penerima layanan.

Iqbal menegaskan bahwa pihaknya akan tetap berada di lokasi hingga situasi dinilai membaik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X