Senin, 22 Desember 2025

Pramono Anung Tegaskan Pemprov Akan Tanggung Perawatan 21 Korban Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru di SD Kalibaru

- Kamis, 11 Desember 2025 | 12:27 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan biaya perawatan 21 korban yang tertabrak mobil MBG di SD Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 11 Desember 2025 pagi akan ditanggung Pemprov. (Humas DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan biaya perawatan 21 korban yang tertabrak mobil MBG di SD Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 11 Desember 2025 pagi akan ditanggung Pemprov. (Humas DKI Jakarta)

METROPOLITAN.ID - Insiden mengerikan terjadi di kawasan pendidikan Jakarta Utara pada Kamis (11/12/25) pagi WIB.

Sebuah mobil MBG hilang kendali dan menabrak kerumunan siswa serta guru di SD 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Insiden mobil MBG tabrak siswa SD tersebut berlangsung saat kerumunan tengah berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti kegiatan pagi.

Baca Juga: BCL Tunjukkan Momen Mesra bersama Tiko Aryawardhana dan Noah, Isyaratkan Isu Perceraian Hanya Gosip Belaka

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang langsung meninjau lokasi dan memantau kondisi para korban di rumah sakit, menjelaskan kronologi singkat insiden tersebut.

"Sopirnya ganti. Jadi masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol, menabrak murid dan guru dan juga yang ada di sana," ujar Pramono saat berada di RSUD Koja melansir dari Suara.com.

Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut sangat tidak terduga, terlebih kondisi gerbang sekolah dalam keadaan tertutup.

Baca Juga: Demi Keselamatan Penumpang, Pengemudi Bus Diminta Intensifkan Pemeriksaan Kendaraan Jelang Nataru

"Ini peristiwa yang memang tidak terduga sama sekali. Betul-betul pagar sekolah ini tertutup rapat," kata Pramono.

Saat kejadian, para siswa sedang dikumpulkan menjelang dimulainya proses belajar mengajar.

"Lagi pada dikumpulkan untuk proses literasi," lanjutnya.

Baca Juga: 5 Tempat Sarapan di Situbondo yang Wajib Dikunjungi, Sediakan Makanan Khas yang Enak dan Mengenyangkan

Akibat hantaman mobil, puluhan siswa dan guru mengalami luka-luka.

"Sampai sekarang ini, tercatat ada 21 korban," ungkap Pramono.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X