Ia juga menyinggung soal bonus atlet SEA Games yang hingga kini belum diterima.
"Dikalungin sih masuk cuma nggak ada biaya, kebetulan saja punya duit. Bonus? Masuk harusnya, masuk di-list kontingen," ujarnya.
Meski demikian, Aero menegaskan bahwa peluang meraih emas di SEA Games memang terbuka lebar bagi Indonesia, namun tetap menuntut persiapan matang dan dukungan yang memadai.
Profil Aero Aswar
Aero Sutan Aswar, atau lebih dikenal sebagai Aero Aswar, lahir di Jakarta pada 4 Desember 1994. Ia merupakan atlet jetski profesional Indonesia berdarah Minangkabau yang telah menorehkan prestasi kelas dunia sejak usia sangat muda.
Aero adalah putra dari Saiful Sutan Aswar, Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA) sekaligus Ketua Jetski Asia (IJSBA Asia). Ia juga cucu dari Sutan Aswar, salah satu perintis Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Dunia jetski telah dikenalnya sejak usia tiga tahun, dan pada usia 4,5 tahun Aero sudah mengikuti kompetisi pertamanya dalam ajang Baby Race Jakarta 1999, sekaligus meraih trofi perdana.
Di bawah bimbingan langsung sang ayah, kariernya melesat cepat. Pada usia 14 tahun ia masuk jalur profesional, dan pada usia 16 tahun tercatat sebagai pembalap jetski termuda di dunia yang tampil di kelas Pro dan Grand Prix.
Baca Juga: Siapa Ade Kuswara Kunang? Bupati Bekasi Muda yang Terjaring OTT KPK Kurang Setahun Menjabat
Nama Aero mengukir reputasi global lewat sederet prestasi bergengsi, antara lain:
- Medali emas Asian Beach Games 2010 di Muscat, Oman
- Iron Man Offshore Champion Mark Hahn 300 di Arizona (2011)
- Juara III dunia World Finals 2013 di Lake Havasu, Arizona
- Juara dunia Pro Runabout Stock World Finals 2014
- Juara dunia endurance 2016 dan 2019, meski sempat mengalami cedera serius
Bersama sang adik, Aqsa, Aero juga mengharumkan Indonesia di Asian Games 2018 dengan medali perak, serta SEA Games 2023 dan 2025 dengan medali emas nomor endurance open.
Aktif Membina Atlet Muda
Di luar arena balap, Aero aktif berkontribusi dalam pengembangan olahraga jetski nasional. Sejak 2023, ia menjabat sebagai Vice President IJBA, sekaligus Director Athletix Pro Indonesia.
Ia juga terlibat langsung dalam pembinaan atlet muda melalui Jetski Indonesia Academy, menjadi motor penting regenerasi atlet jetski Tanah Air.
Atas dedikasi panjangnya, Aero menerima Penghargaan Insan Olahraga Berprestasi 2024 dari Kemenpora, serta masuk dalam daftar bergengsi seperti Forbes 30 Under 30 Indonesia, Prestige 40 Under 40, dan Tatler Gen.T List.