METROPOLITAN.ID - Healing kerap kali dibutuhkan usai lelah dengan seabrek rutinitas. Namun, persepsi itu tidak berlaku bagi dokter Raendi Rayendra.
Menurut pria yang tumbuh di Kota Bogor ini, kerja justru healing terbaik.
Bekerja sebagai dokter dan dosen selama 18 jam, sudah dianggap sebagai healing dalam melakoni aktivitas kesehariannya.
"Bagi saya, kerja adalah healing. Ngobrol dengan pasien, ngobrol dengan mahasiswa sudah menjadi healing bagi saya," ucap Owner Rayendra Dermatology & Aesthetic Center ini.
Ia mengaku, semua sahabat dan orang-orang terdekatnya kerap bertanya mengapa tidak menyukai liburan?
Bukankah setiap hari kita bekerja dan sangat melelahkan perlu liburan untuk rehat sejenak dari rutinitas yang melelahkan?
Baca Juga: Gelar Sekolah Lapang, SMK-PP Kementan Gencarkan Genta Organik di Kalimantan Selatan
"Saya selalu menjawab, saya tidak pernah merasa lelah bekerja, karena menurut saya kerja itu adalah satu cara juga mendapatkan hiburan," katanya.
"Bertemu pasien dengan berbagai macam sifat, ada yang sangat baik dan ramah (mayoritas). Keluhannya macam-macam, pokoknya serulah. Jadi buat saya, bertemu pasien adalah suatu liburan juga atau hati terhibur," ujar ayah dari empat anak ini menambahkan.
Dokter yang juga dosen di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah ini merasa tak pernah jenuh ataupun lelah dalam bekerja.
Sebab, mengobrol dan mendengar adalah hobi Raendi Rayendra.
"Menghadapi pasien yang 99,9 persen semuanya baik-baik, bahkan banyak yang jadi saudara. Istri dan anak-anak saya pun tidak pernah memaksa atau meminta liburan," urai Raendi Rayendra.
Artikel Terkait
Gaya Hidup Emak-Emak bisa Picu Penyakit Kulit, Ini Saran dari Aa Dokter Raendi Agar Punya Kulit Sehat
Kenali Sosok Raendi Rayendra, Dokter yang Sering Beri Edukasi buat Warga
Sering Beri Edukasi Masyarakat, Ini Profil Singkat Dokter Raendi Rayendra
Tuai Respon Positif, Ngariung Sehat Ala Dokter Raendi Rayendra Terus Berlanjut
Mengenal Sosok Raendi Rayendra: Bekerja 18 Jam dalam Sehari