Minggu, 21 Desember 2025

Ini Profil Singkat Ketua ISNU Jatim Prof Mas'ud Said

- Rabu, 10 Mei 2023 | 13:35 WIB
Prof M Mas'ud Said . (Ist)
Prof M Mas'ud Said . (Ist)

METROPOLITAN.ID - Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, Prof Mas'ud Said memiliki rute keilmuan unik yang cukup panjang.

Hingga kini dipercaya menjadi jajaran Ketua MUI Jatim.

Prof M Mas'ud Said (57 tahun) juga menjadi Guru Besar di Universitas Islam Malang (UNISMA) sekaligus Direktur Pascasarjana UNISMA.

Baca Juga: Kota Bekasi Buka Pelatihan buat Pencari Kerja, Ini Program yang Dibuka, Waktu dan Syarat Daftarnya

Sebelumnya, ia hampir 6,5 tahun menguatkan pengalaman birokrasi kenegaraan di Kantor Staf Khusus Presiden dan Kementerian Sosial (2011-2017).

Seperti kata pepatah perjalanan jauh pasti ada kendaraannya. Kereta bagi seorang ilmuwan adalah jalur keilmuan, dimana menimba ilmu dan siapa guru-gurunya.

Sejak kecil ia menempuh pendidikan SMP dan SMA di Sidoarjo. Jalur pendidikannya umum. Aktif sejak kecil di Pramuka dan IPNU kecamatan, guru kehidupan aktivis Mas'ud adalah orang-orang pramuka dan mentornya seperti KH Agus Ali Masyhuri dan sesepuh ulama KH Achmad Chudlory Tulangan.

Baca Juga: 2 Bulan Berlalu Pelaku Utama Pembacokan Arya Saputra Belum Ditangkap, Keluarga: Kami Belum Tenang

Mas'ud Said mengaku semasa kecil hidup di kalangan santri walau dia sendiri mengaku tak bisa mengaji dengan benar.

Oleh kerabatnya KH Masduqi Zakaria pengasuh Ponpes Darunnajjah Tulangan, Mas'ud Said yang cenderung sekolah umum pernah "dititipkan" ke kyai di Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo sekitar tahun 1982 dengan pengantar khusus ke pengasuh untuk dapat dididik.

Tak lebih dari setahun diambil oleh ayahnya dengan alasan kesehatan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Jawa Barat 10 Mei 2023, Cek Selengkapnya Disini!

Setelah lulus sarjana 1990, Masud Said masuk ke Universitas Muhammadiyah Malang masa kepemimpinan Prof. A. Malik Fajar. Status kepagawaian Mas'ud adalah PNS yang diperbantukan oleh Kopertis Wilayah VII (sekarang LLDIKTI Surabaya).

Masud mengaku bahwa sebagai kader NU sejak kecil belajar manajemen universitas di kalangan Muhammadiyah yang menurutnya saat itu penuh disiplin, pendekatan manajemennya lebih rasional dan ada tradisi menghindarkan rasa kepemilikan jam'iyah secara lebih kolektif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X