Senin, 2 Oktober 2023

Warga Cipelang Ramai-ramai Tolak Rencana Pembuatan Tempat Pemakaman Bukan Umum

- Selasa, 30 Mei 2023 | 16:08 WIB
SPANDUK PENOLAKKAN : Warga Cipelang menebar spanduk berisikan penolakkan terhadap rencana pembuatan TPBU.
SPANDUK PENOLAKKAN : Warga Cipelang menebar spanduk berisikan penolakkan terhadap rencana pembuatan TPBU.

METROLPOLITAN.ID -  Warga masyarakat Pasir Pogor, Desa Cipelang, kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor ramai-ramai menolak dengan tegas adanya rencana PT Cahaya Surga Abadi ( CSA) membuat Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) yang berlokasi di Kampung Pasir Pogor. Wujud penolakan ditandai dengan banyaknya pemasangan spanduk penolakan warga di beberapa titik lokasi.

Baca Juga: Sudah 2 Minggu Ditahan, Anggota DPRD Kabupaten Edi Kusmana bakal Dibebaskan Untuk Ikuti Sidang Etik BKD

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Cipelang, Kiki Sukiwan angkat bicara. Dirinya dengan tegas belum pernah memberikan izin, atau menandatangani berkas perizinan rencana pembuatan TPBU di wilayahnya. “Sampai saat ini, saya belum pernah menandatangani berkas apapun terkait rencana pembangunan atau pembuatan TPBU,” tegas Kades Kiki saat dikonfirmasi langsung, Metropolitan, Selasa (30/5/22).

 Baca Juga: Kades Cibinong Heri Mulyadi Ditahan Polisi, Camat Gunungsindur Jelaskan Soal Ini

Kiki mengaku memang sudah bertemu dengan pihak PT CSA, namun itupun hanya sekali. “Baru bertemu satu kali, dan belum memberikan izin seperti yang dirumorkan selama ini. Jadi, jika ada yang bilang saya sudah tanda tangan (memberikan izin,red), itu fitnah,” beber dia.

Dirinya, lanjut Kiki, menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat terkait rencana pembuatan TPBU di wilayahnya. “Saya ini perwakilan masyarakat, saya serahkan semuanya ke masyarakat. Saya juga tidak sendirian dalam memberikan kebijakan di desa. Di sini ada Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ada Majlis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh masyarakat yang harus kita hormati, jadi saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri,” terang dia.

 Baca Juga: Ridwan Kamil hingga Walikota Jepang Bakal Meriahkan Helaran HJB ke 541, Puluhan Ribu Warga Diprediksi Hadir

Terpisah, salah satu warga yang namanya enggan disebutkan mengaku, dirinya bersama masyarakat lain juga ikut menolak rencana keberadaan TPBU itu. Penolakan ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama, sehingga dirinya hanya mengikuti warga yang lain untuk menolak adanya TPBU. Alasan yang lainya yaitu berdasarkan adat istiadat warga yang masih memegang tradisi yang masih religius.

" Kalau saya mengikuti kesepakatan warga aja, warga lain  menolak, saya juga menolak. Di sini masih religius, masa kita tidak ikut warga yang lain," ucapnya. Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Dirut PT CSA Indra belum memberikan tanggapan saat dimintai konfirmasi oleh Metropolitan terkait adanya penolakan pembuatan TPBU. (nto/suf)

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rempang, Kampung Tua dan Pohon Kelapa

Rabu, 27 September 2023 | 20:48 WIB
X