berita-hari-ini

BNPB: 164 Korban Meninggal, 79 Hilang Akibat Bencana Hidrometeorologi di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Jumat, 28 November 2025 | 21:00 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut total korban meninggal mencapai 164 orang, sementara 79 warga masih hilang, dan 12 orang mengalami luka-luka dalam bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumut, dan Sumbar. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda Provinsi Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa total korban meninggal mencapai 164 orang, sementara 79 warga masih hilang, dan 12 orang mengalami luka-luka.

Keterangan tersebut disampaikan Suharyanto dalam konferensi pers di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Jumat (28/11/25).

Baca Juga: 4 Kopitiam Paling Hits di Tegal, Nomor 3 Bikin Serasa Lagi di Singapura!

Menurutnya, terdapat 116 korban meninggal dan 42 orang hilang di Sumatera Utara, yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Humbang Hasundutan, Padang Sidempuan, dan Pakpak Bharat.

“Per hari ini kami mendata korban meninggal dunia 116 dan 42 masih dalam pencarian. Tentu saja data ini akan berkembang terus,” ujar Suharyanto.

BNPB menyebut masih banyak titik yang belum dapat dijangkau, terutama di lokasi longsor yang diperkirakan masih menyimpan korban.

Baca Juga: GP Ansor Puji Keputusan Wali Kota Percayakan Kembali Rino Indira Jadi Dirut Perumda Tirta Pakuan

Sejumlah titik pengungsian juga terus didata, terutama di Mandailing Natal yang mencatat delapan titik pengungsian dengan jumlah terdampak terbesar berada di Kecamatan Siabu, Muara Batang Gadis, dan Batahan.

Gangguan akses transportasi terjadi di beberapa titik. Jalur nasional Sidempuan-Sibolga serta Sipirok-Medan mengalami kerusakan, sementara beberapa ruas jalan di Mandailing Natal terputus akibat banjir dan longsor. Pemerintah mengerahkan alat berat untuk membuka akses tersebut.

Distribusi logistik telah diberikan di berbagai wilayah terdampak, termasuk beras, makanan siap saji, tenda, terpal, dan paket keluarga.

Baca Juga: PC PMII Kota Bogor Apresiasi Mandat Kembali untuk Rino Indira Gusniawan sebagai Dirut Perumda Tirta Pakuan

Bantuan Presiden berupa alat komunikasi, genset, perahu karet, kompresor, dan perlengkapan lainnya juga telah disalurkan.

Untuk mengatasi gangguan komunikasi akibat kerusakan jaringan, BNPB menyediakan perangkat Starlink di posko darurat dan titik pengungsian.

Halaman:

Tags

Terkini