Dengan ditangkapnya 'Mami' sebagai salah satu operator utama Fredy Pratama, aparat kini dapat mempertegas fokus pada perburuan gembong narkoba terbesar yang tersisa.
Informasi yang akan didapatkan dari pemeriksaan Dewi Astutik diyakini dapat mengungkap seluruh jaringan keuangan, logistik, dan sindikat Fredy Pratama yang selama ini sangat licin.
Komjen Suyudi Ario Seto menekankan bahwa dukungan penuh dari BAIS TNI berperan penting dalam pemetaan pergerakan lintas negara dan koordinasi regional yang efektif.
Hal ini memastikan bahwa buronan yang kerap berpindah-pindah negara dan mengubah penampilan tidak dapat melarikan diri lagi.
Baca Juga: Cuasa Ekstrem, BPBD Sebut Banjir hingga Tanah Longsor Landa Kota Sukabumi
Kini setelah diamankan, Dewi Astutik langsung dipindahkan ke wilayah Phnom Penh untuk proses interogasi awal dan verifikasi identitas, sebelum akhirnya diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif lanjutan.
Penangkapan Dewi Astutik adalah permulaan, bukan akhir. Fokus BNN kini beralih ke pembongkaran seluruh struktur jaringan yang selama ini beroperasi secara masif.
BNN berkomitmen bahwa penindakan tidak akan berhenti pada penangkapan pelaku saja, melainkan akan berlanjut pada pembongkaran seluruh struktur jaringan yang beroperasi secara terorganisir, termasuk yang terkait dengan Golden Crescent (jaringan lain di kawasan Asia Barat Daya) yang juga terlibat dalam kasus-kasus besar tahun 2024.***