Menurut Ridwan Kamil, jumlah tersebut melebihi target RPJMD yang mencantumkan 5 DOB.
Baca Juga: Jika Pisah dari Jawa Barat, Luas Provinsi Bogor Raya bakal Kalahkan Banten
"Kami terus mengusulkan daerah-daerah yang harus kita mekarkan 27 (kabupaten/kota) jadi 40. Kurang lebih baru tiga (DOB) pada tahun 2020, kemudian pada 2021 ada dua (DOB) dan sekarang tiga,” tutur Ridwan Kamil.
Sejauh ini, 8 DOB di Jawa Barat itu yakni Sukabumi Utara, Bogor Barat, dan Garut Selatan.
Lalu, disetujui DOB Indramayu Barat dan Bogor Timur.
Teranyar, pada 2022 silam, Ridwan Kamil mengusulkan tiga calon daerah persiapan otonomi baru. Yakni Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Cianjur Selatan, dan Garut Utara.
Ridwan Kamil mengungkapkan, selama ini Provinsi Jawa Barat memiliki jejak rekam baik terkait pemekaran wilayah atau daerah otonom baru.
"Semua daerah yang dimekarkan Jawa Barat rata-rata berhasil. Sebut saja Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi,” ungkap dia.
Ridwan Kamil berharap setelah dibentuknya pansus terkait usulan tiga daerah otonom baru (DOB), Provinsi Jawa Barat bisa menjadi provinsi yang siap untuk pemekaran wilayah.
"Mudah-mudahan melengkapi sampai nanti pada saatnya moratorium dibuka oleh pemerintah pusat, Jawa Barat provinsi paling siap karena minimal tadi sudah ada sekitar delapan daerah yang kurang lebih sudah memadai," tuntas pria yang juga berprofesi sebagai arsitek itu.***