Senin, 22 Desember 2025

Cara mengevaluasi kesehatan keuangan keluarga

- Selasa, 14 Februari 2017 | 11:53 WIB

METROPOLITAN- Bagaimana pengaturan pengeluaran keuangan Anda selama ini? Apakah sudah terpenuhi dana cadangan Anda? Bagaimana performa investasi Anda selama ini?

Atas dasar itu, financial chek up perlu dilakukan. Apa tujuannya? Perencana Keuangan Pandji Harsanto mengatakan, tujuan evaluasi kesehatan keuangan agar tahu langkah perbaikan apa saja yang harus dilakukan, sehingga sudah siap untuk mencapai tujuan keuangan.

Sejatinya, mengetahui kondisi keuangan keluarga sehat atau tidak adalah penting karena menyangkut tujuan keuangan yang akan kita capai di kemudian hari. Akibat keuangan keluarga tidak sehat, maka yang terparah bisa timbul utang atau menjual aset.

"Jika sampai berutang pada pihak lain dan tidak bersedia membayar bisa menimbulkan tuntutan hukum perdata," kata Pandji.

Hal senada diutarakan Eko Endarto, Perencana Keuangan dari Finansia Consulting, yang menilai efek dari tidak sehatnya keuangan biasanya akan menganggu masa depan yang lebih baik tidak memiliki proteksi dan mengabaikan investasi. "Padahal kedua hal ini yang menjamin masa depan," ujarnya.

Eko menyarankan, adanya evaluasi kesehatan keuangan keluarga, yakni proses penilaian atas kondisi keuangan setelah jangka waktu tertentu. Yang mana penilaian tersebut dibuat atas dasar perbandingan dengan target yang ditentukan.

Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui kondisi riil atau sebenarnya dari keuangan Anda dan akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk kegiatan keuangan di masa depan.

Setali tiga uang dengan Andreas Freddy Pieloor, Konselor Keuangan dan Keluarga Moneyn Love Financial Planning & Consultant, mengungkapkan, tujuan evaluasi kesehatan keuangan keluarga adalah untuk memastikan bahwa tujuan perjalanan keluarga menuju sejahtera dan bahagia tetap pada koridor dan tidak menyimpang terlalu jauh.

"Memastikan rencana berjalan dengan baik, serta bila ada kekeliruan dapat segera diperbaiki. Evaluasi kesehatan keuangan juga memastikan keluarga berjalan dalam path yang sesuai," papar Freddy.

Lantas, komponen apa saja yang mempengaruhi kesehatan keuangan keluarga? Menurut Freddy, komponen yang mempengaruhi kesehatan keuangan keluarga:

Pertama, ada pengeluaran besar yang terjadi (misalnya musibah) dan tidak ada asuransi, sehingga dana darurat terkuras.

Kedua, terjadi pengeluaran besar, karena tidak tertib membeli barang yang kurang dibutuhkan.

Ketiga, pengeluaran kecil yang tidak dianggarkan, namun terjadi berulang kali

Keempat, ada saudara atau keluarga yang meminta pertolongan dengan meminjam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X