Rabu, 29 Maret 2023

Indonesia Kutuk Insiden Pembakaran Alquran di Swedia, Ekstremis Sebut Dilindungi Pemerintah

- Senin, 23 Januari 2023 | 10:45 WIB
ILUSTRASI Alquran. (JawaPos.com)
ILUSTRASI Alquran. (JawaPos.com)

METROPOLITAN.id - Aksi Pembakaran Alquran yang dilakukan seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di depan Keduataan Besar (Kedubes) Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu, 21 Januari 2023, memancing reaksi keras dari berbagai pihak.

Termasuk Indonesia. Melalui akun Twitter resminya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keras aksi Pembakaran Alquran di Swedia.

’’Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Alquran oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia di Stockholm,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI melalui akun resminya di Twitter pada Minggu 22 Januari 2023.

Baca Juga: Aksi Jamaah Laki-laki Sawer Qoriah Nadia Hawasyi saat Baca Alquran Tuai Kecaman

Aksi tersebut, dikatakan Kemenlu, merupakan aksi penistaan kitab suci dan melukai toleransi umat beragama. Kemenlu juga menyebut bahwa kebebasan berpendapat semestinya bisa dilakukan dengan tanggung jawab.

Pemerintah Swedia melalui Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom pun menanggapi insiden Pembakaran Alquran di negaranya.

“Provokasi islamofobia sangat mengerikan. Swedia menjunjung kebebasan berekspresi, tetapi bukan berarti pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan,” ujar Billstrom di Twitter.

Baca Juga: Ini Negara dengan Biaya Haji Termahal, Ternyata Indonesia Belum Ada Apa-apanya!

Billstrom juga menyebut demonstrasi bisa meningkatkan risiko tertundanya pengesahan dari Turki atas permohonan Swedia untuk menjadi anggota NATO.

Dikutip dari JawaPos.com yang melansir kantor berita Turki Anadolu, pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) Rasmus Paludan disebut membakar mushaf Alquran atas izin pemerintah dan perlindungan polisi.

Pemerintah Swedia disebut mengizinkan aksi Pembakaran Alquran karena menilai hal itu adalah bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat.

Baca Juga: Viral Video Disawer Duit saat Baca Alquran, Qoriah Nadia Hawasyi Ngaku Marah dan Kesal

Aksi pembakaran itu terjadi selama demonstrasi yang menentang permintaan Turki pekan lalu agar Swedia mengambil langkah tegas melawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dianggap Turki sebagai kelompok teror.

Diketahui, Swedia dan Finlandia secara resmi telah mengajukan diri untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tahun lalu.

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Jawapos.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kreasi Olahan Buah Kurma untuk Ide Berbuka Puasa

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:00 WIB
X