Warga Boleh, Tapi Menteri hingga Kepala Daerah Nggak Boleh Gelar Buka Puasa Bersama Ramadhan 2023

METROPOLITAN.ID - Aturan larangan buka puasa bersama oleh pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi perbincangan publik di awal Ramadhan 2023.

Kini, pemerintah menegaskan bahwa aturan larangan buka puasa bersama tidak berlaku bagi masyarakat, melainkan hanya ditujukan bagi pejabat negara.

Mulai dari menteri, kepala lembaga hingga kepala daerah.

Baca Juga: Ternyata Ini Waktu yang Tepat dan Dianjurkan Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan

Hal itu diungkapkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dikutip dari Suara.com, Pramono Anung menjelaskan terkait arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait aturan penyelenggaraan buka puasa bersama.

"Hal ini tidak berlaku bagi masyarakat umum sehingga dengan demikian masyarakat umum masih diberikan kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama," kata Pramono melalui video yang dibagikan Kamis 23 Maret 2023.

Baca Juga: Jokowi Larang Buka Puasa Bersama Ramadhan 2023, Yusril : Pemerintah Bakal Dituduh Anti Islam

Ia pun juga membahas soal pejabat negara yang tengah menjadi sorotan tajam masyarakat karena kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial.

Sebab itu, kata dia, presiden Jokowi meminta kepada pejabat negara hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak bermewah-mewahan khususnya saat buka puasa bersama. Menurut Jokowi, tidak perlu para pejabat membuat undangan saat buka puasa bersama.

Hal tersebut diminta Jokowi yang mengutamakan nilai kesederhanaan.

Baca Juga: Teks Ceramah Ramadhan 2023, Berjudul 'Pentingnya Mempelajari Agama', Cocok untuk Ceramah Kultum

"Untuk itu bapak presiden meminta kepada jajaran pemerintah, ASN untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana, tidak melakukan atau mengundang para

pejabat jika mereka melakukan buka puasa bersama. Sehingga dengan demikian, intinya adalah kesederhanaan yang selalu diberikan contoh oleh Bapak Presiden itu