METROPOLITAN.ID - Kisah bayi tertukar ternyata bukan hanya cerita sinetron, warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Siti Mauliah pun mengalaminya.
Siti mengaku bayi laki-lakinya tertukar saat melahirkan di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor pada 18 Juli 2022.
Saat itu, Siti melahirkan bayinya secara caesar. Ia merasa bayinya tertukar di hari kedua setelah melahirkan. Saat menyusui, secara psikologis ia merasa asing dengan sang bayi.
Baca Juga: Tawuran Bawa Sajam, Pelajar di Bogor Nangis usai Diciduk Polisi
"Jadi tahun lalu, 18 Juli 2022, klien saya Siti Mauliah itu melahirkan secara caesar di rumah sakit. Hari pertama masih disusui. Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua," tuturnya.
Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun saat itu suster bilang hal ini cuma jatuh aja atau tertukar saja.
Lalu seperti apa kelanjutannya? Untuk lebih jelasnya berikut ini 5 fakta terkait kasus bayi tertukar di Bogor:
Baca Juga: Ditunjuk jadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Bela Diri Nasional, Kota Bogor Target Juara Umum
1. Awal kecurigaan gelang RS
Setelah pulang ke rumah, seorang suster mendatanginya ke rumah. Suster tersebut menanyakan apakah Siti adalah ibu dari pasien atas nama bayi lain.
"Kemudian, hari ketiga, ketika mau pulang, susternya ke rumah, 'Ini atas nama ibu yang pasien B ya?' (dijawab) 'Oh enggak, atas nama Ibu Siti Mauliah'. Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun, saat itu suster bilang ini cuma jatuh aja atau tertukar (gelangnya)," jelasnya.
Baca Juga: APBD Masih Defisit Rp200 Miliar, Pemkab Bogor Siap-siap Geser Kegiatan-kegiatan Besar ke 2024
Saat itulah Siti baru merasakan ada keganjilan. Siti mencoba mengkonfirmasi hal itu ke rumah sakit, tetapi jawaban rumah sakit mengatakan gelang anaknya hanya tertukar.
"Di situ klien kami baru sadar, kok atas nama pasien yang lain ya. Dikonfirmasi, alasan rumah sakit itu hanya ketukar gelang. Sampai berlarut sampai setahun ini," ucapnya.