Senin, 22 Desember 2025

70.000 Guru di Indonesia Pensiun Tahun Ini, Begini Solusi dari Kemendikbudristek

- Kamis, 22 Juni 2023 | 06:00 WIB
MENGAJAR: Ilustrasi guru mengajar di kelas. P2G meminta pemerintah kembali membuka rekrutmen guru ASN.
MENGAJAR: Ilustrasi guru mengajar di kelas. P2G meminta pemerintah kembali membuka rekrutmen guru ASN.

METROPOLITAN.ID - Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan ada lebih dari 70.000 guru memasuki pensiun pada tahun ini.

Hal ini menyebabkan kekurangan pendidik jika tidak segera disiapkan pemenuhan dari guru-guru baru.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menjelaskan, Kemendikbudristek membuka PPG Prajabatan 2023 untuk mempersiapkan calon-calon guru profesional untuk memenuhi ketercukupan pendidik di Indonesia.

Baca Juga: Purwakarta Raih Penghargaan Kualitas Pengelolaan SPIP, Bupati Anne Ratna Mustika Bilang Begini

Para calon guru ini diharapkan mampu mengembangkan pembelajaran yang transformatif di kelas.

Untuk tahun ini, Kemendikbudristek menyediakan 59 ribu kuota. PPG Prajabatan ditujukan bagi mahasisiwa S1 dan D4, baik program studi kependidikan maupun non-kependidikan untuk menjadi guru profesional.

“Program PPG Prajabatan merupakan langkah konkret untuk mencetak guru baru yang menggantikan posisi guru yang telah pensiun. Mahasiswa PPG Prajabatan diyakini akan menjadi generasi guru baru terbaik di Indonesia yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan dalam negeri,” kata Nunuk, dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Juga: Begini Cara Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 1 Jenjang SMA, Cek Link dan Jadwalnya

Sejumlah guru di Indonesia mengajak generasi muda untuk menjadi pendidik. Daya tarik utama menjadi guru karena memiliki peranan penting dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk mendukung kemajuan Indonesia.

Guru SMP Negeri 1 Ella Hilir, kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Yusfarinasari mengatakan, profesi sebagai guru bisa menjadi inspirasi bahkan masa depan bagi para murid.

Alasannya, tokoh-tokoh hebat di Indonesia memperoleh pembelajaran awal dari seorang guru.

Baca Juga: Fix! Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi Covid-19, Ini Kata Presiden Jokowi

“Jangan ragu untuk mengambil bagian terpenting dalam pendidikan anak bangsa,” kata Yusfarinasari yang sudah 11 tahun menjadi guru.

Dengan peranan penting dalam membentuk generasi unggul, guru yang profesional sangat diperlukan pada saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: Kemendikbud

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X