METROPOLITAN.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor mencatat ada sebanyak 295 bidang tanah di wilayah Kota Bogor yang terdampak proyek Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIB.
Proyek Jalan Tol BORR Seksi IIIB sendiri dikabarkan akan mulai kembali dilaksanakan pada tahun 2024 nanti. Sementara, pembebasan lahan dikebut selesai tahun 2023 ini.
Kepala DPUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, 295 bidang tanah ini merupakan milik warga. Di mana, sebagian besar lahannya sudah disetujui untuk dilakukan pembayaran.
"Hanya saja ada sekitar 76 orang lagi yang mengajukan pembebasan tanah sisanya. Dan saat ini lagi dibahas di BPN," kata Rena Da Frina kepada wartawan, Selasa 5 September 2023.
Adapun, menurut Kepala DPUPR Kota Bogor, saat ini Pemkot Bogor terus berkoordinasi dengan PT MSJ terkait rencana pembangunan Jalan Tol BORR Seksi IIIB tersebut.
"Keterlibatan DPUPR menghitung luasan bangunan yang terkena pembebasan lahan BORR seksi IIIB," tandas Rena Da Frina.
Sebelumnya, PT Marga Sarana Jawa Barat (Jabar) memberikan update terbaru terkait pembangunan lanjutan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIB.
Rencananya, pembangunan akan mulai kembali dilaksanakan pada tahun 2024 nanti. Sementara, tahun ini pembebasan lahan dikebut selesai.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan, proses pembebasan lahan untuk Jalan Tol BORR ruas Yasmin - Salabenda Seksi IIIB di wilayah Bogor dijadwalkan tuntas awal tahun 2024.
Sehingga pembangunan lanjutan fisik jalan tol sepanjang 2,5 km mulai dikerjakan pertengahan 2024 mendatang.
"Target kami tahun 2024 sudah akan mulai konstruksi," kata Dedi Krisnariawan Sunoto kepada wartawan baru-baru ini.
Adapun, menurut dia, progres pembebasan lahan masih tahap sosialisasi untuk keperluan pemberkasan aset di atas lahan yang dilaksanakan di sejumlah kelurahan atau desa yang wilayahnya dilalui oleh proyek jalan tol ini.
"Seksi IIIB ini sudah mulai musyawarah, dan sekarang pembebasan tanah akan mulai dilakukan pembayaran. Ada 17 warga yang sudah sepakat. Sebanyak 270 warga lainnya masih berproses," ucap dia.
Dedi Krisnariawan Sunoto menyatakan dalam desain baru, Jalan Tol BORR kelak akan terhubung dengan jalan tol Depok-Antasari. Sehingga menjadi jalan alternatif dari Jakarta menuju Bogor maupun sebaliknya.