Minggu, 21 Desember 2025

Balita Penderita Hispospadia asal Kota Bogor Butuh Bantuan: Setahun Belum Tertangani, Kini Didiagnosa Hernia

- Rabu, 6 September 2023 | 15:08 WIB
Salam Hermawan, orang tua dari balita penderita hispospadia menunjukan foto-foto kondisi anaknya.
Salam Hermawan, orang tua dari balita penderita hispospadia menunjukan foto-foto kondisi anaknya.

METROPOLITAN.id - Sedih. Kalimat itu mungkin tepat menggambarkan kondisi Salam Hermawan. Warga asal Pagentongan, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor itu tengah membutuhkan bantuan untuk pengobatan anaknya berinisial MZAH yang menderita penyakit hispospadia.

Setelah satu tahun menjalani pengobatan kesana-kesini, balita yang saat ini berusia 34 bulan itu kondisinya belum belum juga tertangani, dalam hal ini menjalani operasi.

Mirisnya lagi, akibat penyakit hispospadia yang diderita sejak usia 22 bulan ini belum tertangani, kini MZAH yang merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara itu didiagnosa mengidap penyakit hernia.

"Jadi, anak saya itu usia kurang lebih 19 bulan merasa sakit saat dia pipis, dan dia ada demam (sekitar Juli tahun 2022). Nah kita periksa ke dokter segala macam hingga di lab, hasilnya anak saya disebut (menderita) infeksi saluran kemih," kata Salam Hermawan saat ditemui, Selasa 5 September 2023.

"Kemudian dokter bilang, ini mungkin harus di sunat solusinya anak saya, tapi agak beda karena ini ada chordee-nya. Jadi harus sunat dan dilakukan tindakan untuk chordee-nya," sambung dia.

Setelah dilakukan diskusi bersama keluarga, dilanjutkan Salam Hermawan, akhirnya diputuskan lah bahwa anaknya ini akan menjalani sunat beserta penanganan penyakit chordee-nya.

Namun, karena salah satu dari kedua tindakan ini tidak bisa di cover oleh asuransi dari perusahaannya, akhirnya dipilih lah pengobatan keduanya dengan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan Kelas 1.

Setelah itu, tindakan sunat dan penanganan penyakit chordee pun dilakukan pihak rumah sakit yang ada di wilayah Kecamatan Bogor Selatan.

Akan tetapi, setelah penangan kedua hal ini dilakukan, Salam Hermawan mengaku kaget dengan kondisi anaknya. Di mana, terlihat banyak darah dan ada selang yang keluar dari perutnya.

"Datang lah dokternya, kemudian menjelaskan ke kita, 'tadi pak kita mau masukan kateter di penisnya tidak bisa, lalu saya coba buka salurannya untuk lihat dimana masalahnya dan kenapa'," ucap Salam Hermawan.

"Awalnya mau masukkan ke penis tapi tidak bisa masuk, makanya dia buka itu, dan setelah buka ini dia tidak nemu titik permasalahannya, akhirnya dia konsul melalui telepon dengan dokter urologi di rumah sakit yang sama karena kebetulan tidak ada saat itu lewat telepon, dikasih saran lah untuk buat saluran pipisnya lewat perut ini. Jadi itu yang bikin kita kaget," lanjut dia.

Lalu, dilanjutkan dia, setelah seminggu kemudian, selang ini akhirnya dicabut sesuai rekomendasi dari dokter. Karena, dari alat kemaluan anaknya keluar rembesan air kencing.

Setelah itu, dirinya mempertanyakan kembali kepada dokter yang menangani anaknya, bagaimana dengan tindaklanjut terhadap anaknya ini.

"Kita balik kontrol juga ke rumah sakit untuk mempertanyakan ini bagaimana selanjutnya, saya harus bawa kemana ini," ungkap Salam Hermawan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X