METROPOLITAN.id - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengecek lokasi longsor yang terjadi di Jalan Raya Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan pada Rabu, 22 November 2023.
Dalam kunjungannya, Dedie A Rachim menjamin Jalan Raya Batutulis yang saat ini diterapkan rekayasa lalulintas dan diberlakukan satu arah, akan kembali normal pada 10 Desember 2023 mendatang.
Adapun, hal itu diungkapkannya usai bertemu dengan perwakilan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Bandung di lokasi longsor.
"Insya Allah tanggal 10 Desember (2023) kita akan uji coba kan kembali, dan mudah-mudahan sudah aman ke depan," kata Dedie A Rachim kepada wartawan.
Menurut Dedie A Rachim, saat ini pihak kontraktor sedang menganalisis lebih lanjut terkait penyebab terjadinya longsor tersebut.
Meski, ia tak memungkiri jika kejadian longsor di Jalan Raya Batutulis ini terjadi saat Kota Bogor dilanda hujan deras dengan intensitas yang sangat tinggi. Di tambah, kondisi situasi tanah yang sangat labil dan terjal.
"Jadi kalau kita lihat ini tidak ada hal yang istimewa, hujannya memang hujan deras dengan intensitas yang sangat tinggi, kondisi situasi tanahnya juga sangat labil dan terjal," ucap Dedie A Rachim.
"Kejadian ini terjadi justru saat belum operasi artinya sudah terdeteksi, coba kalau sudah operasi mungkin ada korban, makanya kita minta kepada pihak yang bertanggungjawab dalam hal ini balai besar untuk menganalisis lebih lanjut sebelum nanti diperbaiki dan direhabilitasi," sambung dia.
Pada kesempatan ini, Dedie A Rachim juga meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir, karena BTP akan bertanggungjawab bersama-sama dengan pihak kontraktor untuk melaksanakan langkah-langkah rehabilitasi, termasuk perbaikan dan pembangunan kembali.
"Saya pikir itu, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini perlu untuk disampaikan kepada masyarakat, supaya masyarakat tau dan paham, kita bersama-sama melaksanakan langkah-langkah teknis perbaikan," ungkap Dedie A Rachim.
"Jadi jangan pak kapan selesainya, tunggu dulu, kita pastikan ke lokasi alat beratnya ada, pekerjanya ada, kemudian PPK-nya ada, kontraktor ada semua, gambar dan lain sebagainya sedang disiapkan," imbuh dia.
"Dan saya pikir ini kalau dilihat dari sini juga cukup ini memang tidak mudah, dan memang harus diperkuat supaya tidak terjadi lagi longsor ke depan," lanjut Wakil Wali Kota Bogor itu.
Soal penerapan rekayasa lalulintas, disebutkan Dedie A Rachim bahwa hal itu sudah diberlakukan sejak Selasa, 21 November 2023. Di mana, 12 jam digunakan untuk kendaraan dari arah bawah ke atas, dan 12 jam lagi dari arah sebaliknya.
"Nah ini juga yang kemudian perlu saya hadir kesini, memastikan pertanyaan masyarakat itu, pak dikerjain gak, dan saya pastikan kesini bahwa ini dikerjakan," beber dia.