METROPOLITAN.ID - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memborong sejumlah komoditi sembako yang ada di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor pada Senin, 18 Maret 2024.
Adapun, komoditi sembako berupa telur, cabai, tempe dan daging yang telah ia borong, kemudian ia bagikan kembali ke pengunjung Pasar Kebon Kembang.
Hal ini pun membuat puluhan pengunjung rela berdesak-desakan dan berebut untuk mendapatkan sembako tersebut.
Disisi lain, kegiatan berbagi sembako yang dilakukan Mendag Zulhas mendapat apresiasi dari pedagang di Pasar Kebon Kembang. Salah seorang pedagang tempe, Taufik bersyukur barangnya diborong sang menteri.
"Alhamdulillah ini berkah di bulan Ramadhan. Ada 26 papan yang dibeli tadi. Ada yang harganya Rp12 ribu dan Rp18 ribu," kata dia.
Taufik menambahkan, saat ini harga tempe cenderung stabil, tidak ada kenaikan maupun penurunan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Begitu pula dengan penjualannya.
"Penjualan masih stabil. Kemarin saat munggahan sempat naik banyak yang beli tapi sekarang sudah biasa saja. Sehari bisa menjual 1 kwintal tempe," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim juga mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya traktiran yang diberikan oleh Menteri merupakan hal langka yang jarang didapat masyarakat.
"Tadi beliau bukan hanya sekadar meninjau tapi juga membantu warga yang kesulitan. Alhamdulillah membantu warga Kota Bogor, memberikan kebahagiaan untuk mereka," kata Dedie A Rachim.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan blusukan ke Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor pada Senin, 18 Maret 2024.
Dalam kunjungannya, Mendag Zulhas menyebut harga beras dan cabai saat ini sudah turun. Sementara, harga ayam dan telur masih tinggi.
Dijelaskan Mendag Zulhas, saat ini harga beras sudah turun cukup jauh, berkisar Rp1.000-2.000 perkg dari harga Rp17 ribu menjadi Rp15 ribu perkg.
"Itu untuk beras lokal. Mudah-mudahan akhir bulan sampai bulan depan ada panen raya sehingga harga bisa kembali normal," kata Zulkifli Hasan.
"Kalau untuk beras Bulog stabil karena diguyur (pasok) terus baik yang SPHP maupun premium," sambung dia.