Sehingga, DPRD Kota Bogor meminta agar BPBD Kota Bogor ikut memfasilitasi agar pemerintahan Kota Bogor segera mengeluarkan SK untuk seluruh relawan F-PRB di Kota Bogor.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Serahkan Penghargaan dan Kukuhkan Pengurus Forum Anak Kota Bekasi
"Kedepan, kita harapkan relawan F-PRB bisa berkolaborasi dengan pengurus Kelurahan Tangguh Bencana, tentang mitigasi bencana. Selain itu, relawan F- PRB bisa ikut berperan aktif membantu membentuk struktur Kelurahan tanggap bencana disetiap kelurahan yang belum ada,” tegas ASB
Selain itu, DPRD Kota Bogor menyarankan agar dalam kepengurusan F-PRB kedepan menggandeng semua stakeholder di Kota Bogor.
Dalam rapat tersebut, ASB juga memastikan akan mengawal semua SK Kebencanaan yang disiapkan untuk perbaikan rumah-rumah yang terdampak bencana pada pada Minggu 24 Maret 2024.
Sebab, berdasarkan data yang ada dari BPBD Kota Bogor, terdapat 28 titik bencana yang menyebabkan tiga orang korban.
Dengan anggaran BTT sebesar Rp98,5 miliar yang sudah disiapkan didalam APBD 2024, ASB memastikan semua korban bencana akan diberikan bantuan oleh Pemkot Bogor dan Komisi IV DPRD kota Bogor akan mengawal itu.
“Kami akan kawal SK Kebencanaan yang sudah dikeluarkan oleh BPBD agar prosesnya bisa cepat. Tidak ada lagi hambatan dari segi birokrasi. Kami ingin ini segera diselesaikan,” tutup dia.***