Budi menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-4 hingga H-2 Lebaran.
Baca Juga: Siaga Arus Mudik, Purwakarta Siapkan Ratusan Nakes dan RS Buka 24 Jam
Oleh karena itu, dia menyarankan agar masyarakat segera mudik sebelum puncak arus balik tersebut.
“Hari H (Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah) di tanggal 10 dan 11 (April), puncak arus balik di H-4, H-3, dan H-2 (Idul Fitri),” ucap Budi.
Menurut Budi, dengan adanya libur Lebaran 2024 yang cukup panjang, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah.
Budi juga memastikan telah melakukan berbagai langkah dan upaya secara maksimal untuk melayani masyarakat selama angkutan arus mudik maupun balik Lebaran di semua lintas moda transportasi.
Kementerian Perhubungan menyiapkan sebaik mungkin dalam menghadapi angkutan mudik Lebaran baik dari pemeriksaan kelaikan operasi (ramp check) kendaraan angkutan serta sarana dan prasarana lainnya.
“Dalam koordinasi kami dengan Kakorlantas kita lakukan lebih intens bahkan nanti Kakorlantas akan menyampaikan kapan akan dilakukan one way, contraflow,” jelas Budi. (Devina Maranti)