METROPOLITAN.ID - Tiga pekan sudah Angkot Listrik Bogor (Alibo) beroperasi. Namun, hingga kini kondisinya masih terbilang sepi penumpang.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor pun mengungkapkan penyebab Angkot Listrik Bogor ini masih sepi penumpang.
Menurut Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, jumlah penumpang Angkot Listrik Bogor perharinya berkisar 20 orang perunitnya.
"Memang rata-rata penumpang itu hanya 20 per unit, diakibatkan karena TOB (Tap On Bus) masih hanya bisa digunakan menggunakan Brizzi saja," kata Marse Hendra Saputra.
"Karena di evaluasi kami itu sebagian besar masyarakat punyanya E-money dari Bank Mandiri. Mungkin tanda kutip salah satu jumlah penumpang belum maksimal," sambung dia.
Atas itu, pihaknya saat ini sedang berprogres untuk berupaya menambah jenis tapping Kartu uang elektronik, sehingga nanti semua jenis kartu tersebut bisa digunakan terhadap Angkot Listrik Bogor.
"Minggu-minggu ini kita coba untuk tambah beberapa tapping lainnya. BNI, BCA Insya Allah mungkin hari Jumat sudah bisa digunakan," ucap Marse Hendra Saputra.
"Mandiri sedang on progres mudah mudahan minggu depan Mandiri sudah bisa dilaksanakan juga," ujar Kepala Dishub Kota Bogor.
Sementara itu, Koordinator Alibo Halte Cidangiang, Silvi Nurahmanisa menuturkan, rata-rata penumpang Alibo sekitar 50 orang dihari biasa, untuk di hari libur mencapai 100 orang.
"Kalau waktu awal itu perhari cuman kita 50 orang gak nyampe, kalau sekarang sesuai data nyampe 50 orang. Kalo weekend lebih rame bisa diangka 100 orang," kata dia.
Silvi menuturkan, yang menjadi penyebab sepi penumpang karena TOB Tapping kartu yang hanya bisa menggunakan Brizzi saja. Bagi penumpang yang tidak mempunyai kartu uang elektronik BRI itu bisa menggunakan pembayaran melalu Qris. Tapi Qris hanya berlaku dimasa Uji Coba saja.
"Kalau aduan dari penumpang untuk saat ini, penumpang aduannya TOB karena kita disini masih uji coba terus hanya dari bang BRI saja yang sudah di terima pake brizzi dan Qris," ucap dia.
"Tapi dari Bank Mandiri E-Money, Flash BCA itu kita masih proses. Karenakan mayoritas penumpang itu e-money dibandingkan Brizzi," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi melakukan uji coba angkot listrik di wilayah Kota Bogor pada Kamis, 4 April 2024.