METROPOLITAN.ID - Sebanyak 16 rumah warga di Kabupaten Bogor mengalami kerusakan dampak dari gempa yang terjadi di wilayah Garut, Jawa Barat pada 27 April 2024 malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada 10 unit rumah rusak di Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor akibat gempa Garut.
"Lokasi (terdampak gempa Garut) empat kampung di Nanggung. Yakni, Kampung Langkob, Kampung Citumbuk, Kampung Cihiris dan Kampung Cimaja," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam pada Selasa, 30 April 2024.
Kerusakan yang dialami rata-rata mengalami rusak ringan akibat getaran gempa bumi yang mencapai Magnitudo 6,2.
"Kerusakan yang terjadi pasca gempa rumah warga mengalami kerusakan bagian dinding retak," jelasnya.
Lanjut Adam menjelaskan bahwa di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor terdapat 6 rumah yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Pria, Nih Sepatu Bola Wanita Brand Lokal yang Nyaman Digunakan
"Pemilik rumah atas nama Amit disarankan untuk mengungsi karena kondisi bangunannya yang mengkhawatirkan dan ditakutkan ada kejadian (gempa) susulan,"ucapnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Jawa Barat memberikan update terkini terkait deteksi gempa yang terjadi di Garut, Jawa Barat.
“Info Gempa Mag:6.5, 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Lok:8.42 LS,107.26 BT (151 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG,” tulis info BMKG Jabar.
Baca Juga: Buat Main Bola Lebih Berkualitas dengan 5 Sepatu Bola Pria Brand Lokal Terbaik Ini
Menurut BMKG, gempa di Garut tersebut terjadi karena adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, pihaknya sudah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa yang terjadi di Garut tersebut.
