METROPOLITAN.ID - Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, IPDA Budi Setiawan mengungkapkan kronologi terjadinya penusukan yang dilakukan seorang pemuda mabuk berinsial TG (18) kepada korbannya berinsial TN (55).
Menurut Kanit Reskrim, mulanya pelaku ini diketahui terlibat adu mulut dengan rekannya dalam kondisi mabuk alias pengaruh minuman alkohol.
Kemudian, karena terjadi adu mulut yang berkepanjangan, pelaku memukul rekannya dengan mengunakan atap genteng.
Baca Juga: Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-ibu di Bogor jadi Tersangka, Begini Kondisi Korban
"Jadi ceritanya si pelaku lagi minum sama temennya, membicarakan masalah minuman (alkohol)," kata IPDA Budi Setiawan.
"Si korban ini ngeldek 'kamu ga mampu bukan beli minuman' bahasa-bahasa gitu, akhirnya dipukul lah menggunakan sejenis genteng dari tanah liat ke bagian kepalanya, sampai (rekannya) pingsan," sambung dia.
Setelah itu, pelaku dalam keadaan mabuk ketakutan dan lari dikejar-kejar oleh warga, sampai akhirnya masuk ke rumah korban TN, karena memang pada saat malam kejadian rumah korban tidak dikunci.
"Tidurnya kan si ibu menggunakan kasur yang ngampar gitu, pas bangun reflek, takut ketahuan ada pisau ditusuk lah si ibunya. Setelah kejadian itu kabur lagi dia, itu (berhasil ditangkap) dikejar-kejar sama warga," ujar IPDA Budi Setiawan.
Sebelumnya, seorang pemuda berinisial TG (18) menusuk ibu-ibu berinisial TN (55) warga Gang Pasama, RT 003/007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Rabu, 8 Mei 2024.
Pemuda yang diduga dalam kondisi mabuk itu tega menusuk ibu-ibu ini usai diteriaki maling, karena masuk ke kediaman korban.
Tetangga korban, Neneng (50) menuturkan, kejadian penusukan ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 04:30 WIB.
"Pas setengah lima ibu itu keluar (rumah) sudah berlumuran darah, katanya ada yang nusuk gitu. Mabuk katanya anak itu," kata Neneng.
Usut punya usut, pelaku memasuki kediaman korban karena mempunyai masalah dengan rekannya, dan niat mengumpat di rumah korban.
Namun, saat kejadian korban mengetahuinya dan langsung berteriak.
