Senin, 22 Desember 2025

Gegara Tagihan Listrik Nggak Wajar, Warga Cimande Bogor Siapkan Aduan PLN ke BPSK

- Kamis, 23 Mei 2024 | 14:14 WIB
Ilustrasi tagihan PLN membengkak tidak wajar dialami warga CIamnd (Pixabay)
Ilustrasi tagihan PLN membengkak tidak wajar dialami warga CIamnd (Pixabay)

METROPOLITAN.ID - Warga Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor tengah mengalami kekecewaan atas pelayanan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Musababnya, warga mendapatkan lonjakan tagihan listrik pascabayar yang tidak wajar sehingga sangat merugikan pelanggan.

Pelanggan PLN warga Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, H. Ari Munandar mengaku akan mengadukan unit layanan pelanggan (ULP) Cipayung ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Profil Lengkap dan Jejak Karier Sendi Fardiansyah, Bakal Calon Wali Kota Bogor di Pilkada 2024, Mantap Usung Jargon Bogor Hepi

Rencana pengaduan ini menyusul lonjakan tagihan listrik pascabayar yang merugikan dirinya selaku pelanggan.

H. Ari menyebut, lonjakan tagihan listrik yang dialami pada bulan Mei 2024 ini sangat tidak wajar.

Sebab, esaran lonjakan tagihan listrik pada bulan tersebut hampir dua kali lipat dari tagihan normal sebelumnya. Padahal, ia merasa pemakaian listrik di rumahnya tidak ada perubahan alias masih normal, bahkan cenderung berkurang.

Baca Juga: Sukses Bangun Sequoia Coffee Garden, Cara Cerdas Sendi Fardiansyah : Manfaatkan Kolaborasi dan Gaet Pasar Anak Muda

“Lonjakan kenaikan tagihan listrik ini jelas sangat merugikan. Bulan Mei ini tagihannya mencapai Rp 1.834.473, yang awalnya hanya Rp 1.370.501 di bulan April. Kalau dibandingkan tagihan bulan Desember 2023, hanya Rp 952.926,” kata H. Ari di kantor PWI Kota Bogor, Senin, 20 Mei 2024.

H. Ari mengaku sudah melakukan protes dengan menghubungi layanan pengaduan pelanggan PLN. Ia bermaksud mengkonfirmasi atas complain yang diajukannya. Namun, jawaban dari pihak PLN Cipayung membuatnya kecewa. Sebab, penjelasan petugas PLN yang berani memastikan kenaikan tarif tagihan listrik bulan Mei itu masih normal.

“Bapak complain karena tagihannya melonjak ya? Tetapi berdasarkan hasil pengecekan, ini (tagihan) sudah sesuai pak,” ucap petugas PLN seperti dikutip H. Ari yang melakukan percakapan melalaui telepon.

Baca Juga: Profil Jeane Victoria, Member JKT48 yang Dikeluarkan Gegara Foto Mesra Bareng Cowok

H. Ari menceritakan, komplain tersebut justru karena besaran tagihan rekening listrik di rumahnya yang memiliki daya 3.500 watt itu jelas-jelas tak sesuai di banding tagihan bulan-bulan sebelumnya.

“Malah dua bulan terakhir ini, terutama mulai bulan puasa, penggunaan listrik di rumah saya normal saja, malah jauh berkurang dibanding sebelumnya. Tapi anehnya, tagihan malah melonjak naik sampai sebesar Rp 464 ribu lebih. Ini jelas enggak wajar,” kata pengelola sebuah usaha kuliner ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X