METROPOLITAN.ID - Kasus obesitas atau kelebihan berat badan di Kabupaten Bogor tak bisa dibilang main-main.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat sedikitnya da sekira 30 ribu warga yang mengidap obesitas atau kelebihan berat badan.
Data Dinkes Kabupaten Bogor sepanjang 2024 hingga Juli, ada 30.894 warga yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Baca Juga: Viral Sopir Truk vs Petugas Dishub Karawang, Anggota: Buat Video Ada Izinnya Ngga?
Mayoritas pengidap obesitas berada di rentang usia 15 tahun - 59 tahun yang jumlahnya mencapai 27.527 orang.
Dari jumlah tersebut, mayoritas obesitas terjadi pada perempuan dengan jumlah mencapai 21.430. Sementara pada laki-laki ada 6.097 kasus obesitas.
Lalu untuk rentang usia di atas 59 tahun, jumlah pengidap obesitas sebanyak 3.367. Terdiri dari laki-laki sebanyak 883 orang dan perempuan sebanyak 2.484 orang.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Penataan Kawasan Puncak Bogor Dilanjut, Termasuk Jalur Puncak 2
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengatakan, kasus obesitas atau kelebihan berat badan memang tidak bisa dianggap remeh untuk masalah kesehatan.
Obesitas juga beresiko memicu penyakit lainnya, seperti hipertensi.
"Bagaiamanapun yang namanya berlebih itu akan beresiko. Dari kelebihan berat badan ini menunjukan ada satu resiko apabila berat badannya tidak bisa dikendalikan, bisa diabetes hipertensi dan lain lain," kata Adang, Senin, 15 Juli 2024.
Baca Juga: Gerindra Makin Solid, Iwan – Rudy Bertemu Fadli Zon, Sepakat Menangkan Kader di Pilbup Bogor 2024
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat menjaga berat badan idealnya. Dengan harapan, kasus obesitas atau kelebihan berat badan ini bisa dicegah.
Selain menjaga asupan dan pola makan, olahraga juga sangat penting untuk menghindari obesitas.