METROPOLITAN.ID - BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris almarhum Kiki Komaruddin, Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor yang meninggal dunia tak lama usai melaksanakan salat.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Awalul Rizal, mengatakan, santunan diberikan di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Jalan Letjen Ibrahim Adjie, Sindangbarang, Kota Bogor.
"Kami serahkan santunan kematian kepada Ahli waris Kiki Komarudin, Siti Latifah. Besarnya Rp42 juta," kata dia, belum lama ini.
Ia memaparkan, almarhum Kiki baru satu bulan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Namun demikian, pihaknya langsung mendapatkan santunan kematian tersebut.
"Misalnya, pagi daftar, kemudian sore terjadi musibah sudah bisa klaim," kata dia.
Sementara itu Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor Tatang Mulyadi, memaparkan, almarhum meninggal usai melaksanakan salat.
Baca Juga: Heboh! Kakek di Citeureup Bogor Tergeletak Tidak Bernyawa di Selokan
"Meninggal selepas salat. Tadi sudah kami serahkan santunan Jaminan Kematian dari BPJS ketenagakerjaan," kata dia.
Seluruh PPS di Kabupaten Bogor, kata dia sudah tercover BPJS ketenagakerjaan. Dengan demikian mereka bekerja terlindungi oleh Program Perlindungan dari BPJS ketenagakerjaan.
"Tidak hanya para PPS saja, namun kami juga berharap dan mendorong seluruh petani dapat memanfaatkan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini," tutur dia.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pedang Gryphon milik Shanks Sang Salah Satu Yonko di Anime One Piece
Di tempat yang sama, ketua KTNA, Didin Fahrudin mengatakan bahwa dengan tercover nya para PPS oleh BPJS ketenagakerjaan, tentunya sangat membantu para PPS untuk bisa bekerja dengan lebih tenang dan nyaman.
"Sangat bermanfaat sekali untuk PPS. Alhamdulillah semua sudah tercover," tukas dia.