METROPOLITAN.ID - Meski proses seleksi sempat menuai polemik, jajaran direksi Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor tetap dilantik.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu melantik langsung direksi Perumda Pasar Tohaga periode 2024-2029 di Pasar Cisarua, Kamis, 22 Agustus 2024.
Pelantikan direksi Perumda Pasar Tohaga tersebut sesuai dengan Surat Keputusannya Nomor KPM/539/04/Kpts/prmdTHG/2024.
Baca Juga: Dua Kecamatan di Bogor Mulai Alami Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Ribuan Warga Terdampak
Dalam pelantikan tersebut, Haris Setiawan dilantik menjadi Direktur Utama, M Zakie Hanifan sebagai Direktur Umum, dan Haris Ibrahim sebagai Direktur Operasional.
"Saya pesan, buat prediksi neraca tahun depan (balance sheet), sebagai alat perencanaan sekaligus pengendalian keuangan perusahaan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan perusahaan," Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.
Ia juga meminta direksi memaksimalkan operasional, meningkatkan fokus pada pelanggan dan rutin melakukan peninjauan harga.
Baca Juga: Tabung Gas Elpiji Meledak di Ciomas Bogor, 4 Warga Jadi Korban, Kontrakan Porak Poranda
"Terus tingkatkan kinerja perusahaan, manfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pasar, serta segera lakukan konsolidasi untuk menjaga soliditas," sambungnya.
Pj Bupati Bogor juga berpesan agar direksi mulai menerapkan digitalisasi dan mendorong stake holder terkait membantu para pedagang segera memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha).
Baca Juga: Pengumuman! Kabupaten Bogor Buka 379 Formasi CPNS 2024, Buruan Gas
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan mengaku pesan Pj Bupati Bogor sudah sejalan dengan program yang segera akan diluncurkan.
Menurutnya, sinergitas, soliditas dan harmonisasi antar lini, termasuk di pucuk pimpinan mutlak dilakukan agar dapat melancarkan semua program kerja ke depan.
"Kami sudah menerima tantangan dan akan mewujudkan cita-cita bersama untuk kemajuan pasar rakyat di Kabupaten Bogor," ujarnya.
Baca Juga: Hindari Jalur Puncak Bogor pada 26 Agustus 2024, Ada Penertiban PKL
Sebelumnya diberitakan, proses penetapan direksi, khususnya posisi Direktur Utama (Dirut) sempat menjadi sorotan berbagai pihak.
