Baca Juga: Sampaikan Duka Mendalam, Rudy Susmanto Antar Jenazah Korban Puting Beliung dan Beri Santunan
"Ini saya bersama pak Plh PJ Bupati Bogor meninjau daampak dari hujan ekstrem yang terjadi kemarin sore, angin puting beliung. Kami sampaikan turut berdukacita terhadap dua korban meninggal dan empat orang luka-luka," ujar Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
Menurutnya, para korban merupakan pekerja yang berasal dari Blitar, Jawa Timur.
Saat ini, korban meninggal maupun lukaluka sudah dibawa ke Blitar usai menjalani perawatan di RSUD Leuwiliang.
Baca Juga: Rusli Hadiwinata, Perancang Beken di Balik Kemeja Biru Muda Pasangan Dedie-Jenal
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta warga tetap waspada meski saat ini memasuki musim kemarau.
Sebab, cuaca ekstrem bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
"Intinya adalah walaupun kita memasuki musim kemarau, bukan berarti tidak ada hujan. Di daerah tertentu bahkan bisa terjadi hujan ekstrem dan itu harus hati-hati," terangnya.
Saat terjadi hujan ekstrem, warga diminta mencari tempat yang aman dan tidak berada di ruang terbuka.
Khusus untuk pengembang yang sedang membangun tempat budidaya ikan hias tersebut, Bey Machmudin meminta agar membangun dengan struktur yang kuat agar tak berakibat fatal yang baru saja terjadi.
"Dan kita sampaikan kepada pengembang ini kalau membangun itu yang kokoh, jangan sampai ada puting beliung, berakibat fatal. Ini hanya sebentar hujannya. Apalagi wilayah Bogor, hujan ekstrem selalu ada. Kami minta masyarakat untuk hati-hati dan waspada," pungkas Bey Machmudin.***