Menurutnya, kawasan Puncak Bogor yang ditertibkan merupakan kawasan yang surah berpulu-puluh tahun didiami bangunan tanpa izin seperti pedagang kaki lima.
"Pak Asmawa sebenarnya sederhana ya menegakkan aturan, tapi saya tau banyak juga dinamikanya. Tapi beliau, karena sesuai aturan, jadi peringatan pertama, kedua, ketiga dan akhirnya sampai sekarang saya rasa masyarakat banyak apresiasi atas penataan tersebut, kan masyarakat senang atas kawasan tersebut," jelas Bey Machmudin.
"Bisa diliat di medsos juga banyak apresiasi, seperti di Bandung atau di Ciwidey gitu, karena tidak ada warung-warung yang tidak ada izinnya," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Kabar Baik, Asmawa Tosepu Sebut Dua Unit Bus Listrik Siap Beroperasi di Kabupaten Bogor
Tak hanya menertibkan, Asmawa Tosepu juga memindahkan para PKl ke tempatbyang legal di Rest Area Gunung Mas.
Langkah itu juga dirasa baik mengurangi kemacetan di kawasan Puncak Bogor.
Bey Machmudin berharap penataan kawaasan Puncak bisa dilanjutkan oleh Bachril Bakri sebagai Pj Bupati Bogor yang baru.
"Tentu meneruskan penataan tersebut dan juga saya beliau seorang birokrat senior juga, saya rasa mampu untuk melanjutkan," pungkasnya.***