Minggu, 21 Desember 2025

Kecewa Dirut Nggak Hadir, Komisi II DPRD Kota Bogor Batalkan Rapat Kerja Perdana Dengan Perumda Tirta Pakuan

- Rabu, 2 Oktober 2024 | 22:17 WIB
anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri (Humpropub DPRD Kota Bogor)
anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri (Humpropub DPRD Kota Bogor)

METROPOLITAN.ID - Komisi II DPRD Kota Bogor membatalkan rapat kerja dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rabu 2 Oktober 2024.

Para anggota DPRD Kota Bogor kecewa lantaran Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan tidak hadir dalam rapat.

Jajaran Perumda Tirta Pakuan hanya dihadiri Direktur Umum Rivelino Rizky, Direktur Teknik Ardani Yusuf dan jajaran staf.

Baca Juga: Persikabo 1973 Tumbang Lagi di Kandang, Pelatih Salahkan Kepemimpinan Wasit

Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy yang juga koordinator Komisi II menilai rapat kerja perdana ini tidak akan menghasilkan apa-apa jika tidak dihadiri langsung oleh Dirut.

"Komisi II menyayangkan tidak hadirnya Dirut di rapat kerja perdana ini, sehingga rapat harus dibatalkan, karena kehadiran Dirut sangat penting sebagai petinggi dari BUMD," kata Rusli.

Rusli mengungkapkan, Komisi II awalnya sudah merencanakan dalam rapat kerja perdana ini akan membahas terkait evaluasi kinerja Perumda Tirta Pakuan.

Baca Juga: Huawei Siap Luncurkan Laptop Huawei HI Matebook yang Akan Dilengkapi HarmonyOS, Bocoran Spesifikasi dan Detail Penting Lainnya Beredar

Berkaitan dengan dividen, rencana bisnis dan isu strategis lainnya yang ada di Perumda Tirta Pakuan.

"Menjelang berakhirnya 2024 ini dan dengan komposisi anggota DPRD Kota Bogor yang baru, tentu evaluasi atas kinerja direksi menjadi prioritas kami. Dengan keadaan yang ada, kami harapkan Perumda Tirta Pakuan sebagai mitra bisa lebih sensitif menanggapi isu ini," kata dia.

Buntut dari ketidakhadiran Dirut Perumda Tirta Pakuan, membuat anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri menyampaikan bahwa akan ada perubahan sistem evaluasi yang akan dilakukan oleh Komisi II terhadap kinerja BUMD di Kota Bogor.

Baca Juga: Motorola Meluncurkan Motorola ThinkPhone 25 yang Dilengkapi Dimensity 7300, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Evaluasi yang dilakukan selama ini dianggap tidak efektif dan efisien karena tidak melibatkan dewan pengawas (Dewas) yang ada.

"Logika sederhana saja, kita ini tidak perlu rapat kerja dengan direksi apabila Dewas sudah menjalankan peran dengan benar. Direksi, rapat kerja dengan DPRD ketika memenuhi catatan-catatan dari Dewas," ujar ASB, sapaan karibnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X