METROPOLITAN.ID - Isu megathrust belakangan viral setelah BMKG mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Bogor.
Pemerintah Kota Bogor bertindak cepat dengan mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor : 100.3.4/4174-BPBD Tentang Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi tertanggal 26 Agustus 2024.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor bersama forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) menggelar sosialisasi megathrust dan upaya mitigasinya di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Selasa 1 Oktober 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 149 peserta, terdiri dari para perangkat daerah dan aparatur wilayah serta pihak terkait lain di Kota Bogor.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kota Bogor, Aldilah Rahman berharap ada tindak lanjut isu megathrust ini melalui kolaborasi dengan sosialisasi dan simulasi secara periodik.
Mulai dari ke sekolah-sekolah maupun wilayah secara langsung.
Hal ini dilakukan dengan bekerja sama dengan organisasi atau pihak yang tergabung dalam PRB Kota Bogor dalam melaksanakan langkah pra-bencana.
Hal itu yang menjadi fokus utama PRB Kota Bogor.
“Koordinasi dan sinergi semua pihak dibutuhkan dalam melaksanakan sosialisasi-sosialisasi tentang kebencanaan kepada masyarakat Kota Bogor,” kata dia.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Musim Gugur yang Ada di Korea Selatan, Buat Liburan Kamu Lebih Seru
Hal itu diamini Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh.
Menurut dia, sosialisasi, edukasi, transfer informasi, hingga literasi kebencanaan terus disampaikan kepada masyarakat, aparatur wilayah, maupun sekolah-sekolah di Kota Bogor.