Minggu, 21 Desember 2025

Banjir di Underpass Sholis, DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Serius Evaluasi Sistem Drainase

- Selasa, 8 Oktober 2024 | 16:15 WIB
Potret underpass Sholis yang digenai air hingga sepaha orang dewasa menyebabkan lumpuhnya lalu lintas di kedua arah pada Sabtu (05/10/24) malam WIB.
Potret underpass Sholis yang digenai air hingga sepaha orang dewasa menyebabkan lumpuhnya lalu lintas di kedua arah pada Sabtu (05/10/24) malam WIB.

METROPOLITAN.ID - Banjir yang terjadi di Underpass Jalan Sholeh Iskandar (Underpass Sholis) pada Sabtu 5 Oktober 2024, mendapatkan sorotan dari Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy.

Menurut Rusli Prihatevy, kejadian itu harus menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Bogor untuk memperbaiki sistem drainase.

“DPRD Kota Bogor akan meminta Pemkot Bogor baik melalui PUPR ataupun Bapperida untuk melakukan kajian yang mengevaluasi sistem drainase di Kota Bogor,” ujar Rusli, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Langgar Netralitas Pilkada, Bawaslu Kota Sukabumi Rekomendasikan Sanksi buat Oknum ASN di Acara Haornas

Meski jalan Sholis berada dibawah naungan Pemerintah Pusat, Rusli Prihatevy meminta agar Pemkot Bogor menjemput bola dengan membuat kajian terlebih dahulu.

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Rusli Prihatevy.
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Rusli Prihatevy. (DPRD Kota Bogor)

Nantinya hasil kajian tersebut disampaikan kepada PUPR pusat dan Provinsi sehingga perbaikan sistem drainse bisa berjalan dengan simultan.

Antara jalan yang dikelola oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemkot Bogor.

Baca Juga: Langgar Netralitas Pilkada, Bawaslu Kota Sukabumi Rekomendasikan Sanksi buat Oknum ASN di Acara Haornas

Sebab dari laporan yang ia terima, banjir yang menggenang di ruas-ruas jalan kemarin tersebar hampir diseluruh jalan yang ada di Kota bogor.

Bahkan hal tersebut menyebabkan jalanan di Kota Bogor hampir lumpuh total selama lebih dari 3 jam.

Ia pun tidak ingin harus ada korban jiwa lagi yang jatuh karena buruknya sistem drainase di Kota Bogor.

Baca Juga: Ini Pesan Ketua TIM Visitasi KIP Jabar Saat Monev di Kota Sukabumi

“Jangan sampai ada korban jiwa lagi intinya. Beberapa tahun lalu sudah ada korban, itu harusnya jadi bahan evaluasi. Jadi Pemkot harus jemput bola dan mengantar bolanya ke pusat dan provinsi,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X