METROPOLITAN.ID - Banjir yang terjadi di Underpass Jalan Sholeh Iskandar (Underpass Sholis) pada Sabtu 5 Oktober 2024, mendapatkan sorotan dari Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy.
Menurut Rusli Prihatevy, kejadian itu harus menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Bogor untuk memperbaiki sistem drainase.
“DPRD Kota Bogor akan meminta Pemkot Bogor baik melalui PUPR ataupun Bapperida untuk melakukan kajian yang mengevaluasi sistem drainase di Kota Bogor,” ujar Rusli, akhir pekan lalu.
Meski jalan Sholis berada dibawah naungan Pemerintah Pusat, Rusli Prihatevy meminta agar Pemkot Bogor menjemput bola dengan membuat kajian terlebih dahulu.
Nantinya hasil kajian tersebut disampaikan kepada PUPR pusat dan Provinsi sehingga perbaikan sistem drainse bisa berjalan dengan simultan.
Antara jalan yang dikelola oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemkot Bogor.
Sebab dari laporan yang ia terima, banjir yang menggenang di ruas-ruas jalan kemarin tersebar hampir diseluruh jalan yang ada di Kota bogor.
Bahkan hal tersebut menyebabkan jalanan di Kota Bogor hampir lumpuh total selama lebih dari 3 jam.
Ia pun tidak ingin harus ada korban jiwa lagi yang jatuh karena buruknya sistem drainase di Kota Bogor.
Baca Juga: Ini Pesan Ketua TIM Visitasi KIP Jabar Saat Monev di Kota Sukabumi
“Jangan sampai ada korban jiwa lagi intinya. Beberapa tahun lalu sudah ada korban, itu harusnya jadi bahan evaluasi. Jadi Pemkot harus jemput bola dan mengantar bolanya ke pusat dan provinsi,” tegasnya.