METROPOLITAN.ID - Bantu sukseskan Pilkada 2024, BPJS Ketenagakerjaan Bogor siap menjamin keselamatan para pekerja lembaga Adhoc yang bertugas.
Lembaga adhoc tersebut di antaranya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), petugas kemanan di TPS, dan Pengawas TPS dari Bawaslu.
Hal itu ditegaskan saat Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin, 7 Oktober 2024.
Hadir dalam rakor tersebut BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi dan BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota.
Baca Juga: Geger Mayat Perempuan Ditemukan di Tengah Kebun Singkong, Hanya Kenakan Rok dan Bra
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor Dian Agung Senoaji mengatakan, jaminan keamanan tersebut menjadi penting melihat adanya pengurangan jumlah TPS pada Pilkada 2024 mendatang.
"Sehingga dengan berkurangnya TPS, daftar pemilih di masing-masing TPS akan bertambah. Artinya pekerjaan petugas KPPS di masing-masing TPS akan tinggi potensi kecelakaan kerjanya," kata Dian.
Adapun jaminan keselamatan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada para petugas Adhoc di Pilkada 2024 meliputi jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.
Dian menegaskan, jika terjadi risiko kematian yang menimpa para petugas lembaga adhoc saat menjalankan tugasnya, akan diberikan bantuan dana sebesar Rp42 juta.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Kerahkan Tim Gabungan Cegah PKL Balik Lagi ke Jalur Puncak
Kedua, jaminan kecelakaan kerja, jika itu terjadi saat bekerja di proses Pilkada 2024, akan mendapat perawatan unlimeted sesuai dengan indikasi medis.
Untuk iurannya, Dian mengaku pihaknya masih menjalin komunikasi dengan Pj Bupati Bogor beserta KPU terkait alokasi dana yang digunakan.
Dian juga menjelaskan untuk persyaratan jaminan keselamatan tersebut para petgas lembaga adhoc bisa menggunakan surat tugas yang dimiliki.