METROPOLITAN.ID - BPJS ketenagakerjaan Bogor Cileungsi menambah tingkat pelayanan dengan beberapa program-program baru untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan.
Kepala Kantor Cabang BPJS ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Awalul Rizal mengatakan, BPJS ketenagakerjaan, khususnya Bogor Cileungsi tidak lepas dari perusahaan-perusahaan peserta yang mendaftarkan karyawannya.
Untuk itu, hingga empat hari ke depan, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi melakukan pembinaan perusahaan-perusahaan platinum atau perusahaan besar yang memang iurannya cukup besar dan jumlah karyawan yang banyak.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Mendagri Berhentikan Asmawa Tosepu dari Pj Bupati Bogor
"Kita akan mengadakan roadshow pembinaan, karna memang selama ini BPJS ketenagakerjaan itu kan cuma dikenal atau bermanfaat ketika meninggal dunia atau ketika kecelakaan kerja atau ketika sudah di berhentikan bekerja," kata Awalul Rizal, Kamis, 19 September 2024.
Untuk mengubah paradigma itu, BPJS ketenagakerjaan akan terus meningkatkan manfaat kepada pelanggan.
"Sehingga BPJS ketenagakerjaan itu banyak manfaatnya meskipun si pekerja itu masih aktif bekerja, hari ini kita sampaikan programnya itu. Ada manfaat layanan tambahan, ada manfaat layanan perumahan, ada manfaat tambahan untuk peribadatan," sambungnya.
Baca Juga: Dua Mata Dicongkel, Ini Penjelasan Polisi Soal Penganiayaan di Acara Vespa Gunungputri
Untuk manfaat layanan perumahan, diperuntukan bagi para pelanggan yang belum memiliki rumah, sehingga BPJS ketenagakerjaan akan melakukan skema subsidi.
"Nah, BPJS ketenagakerjaan memiliki skema subsidi. Jadi dengan program subsidi perumahan ini. karyawan-karyawan yang belum mempunyai rumah bisa mendapatkan subsidi KPR rumah sampai Rp500 juta. Nah nanti kita subsidi dengan suku bunganya," lanjutnya.
"Suku bunganya Bank Indonesia cuma ditambah 3 persen, terus suku bunga Bank Indonesia itu ga banyak naik turunnya, rata-rata lebih murah dari suku bunga perbankan," jelasnya.
Jika peserta BPJS ingin ambil rumah tapi terkendala uang muka, maka akan disubsidi juga uang muka sampai Rp150 juta tanpa mengurangi hak JHT mereka.
Peserta bisa dapat pinjaman yang dikelola mitra-mitra BPJS ketenagakerjaan seperti Bank BJB ada juga bank BTN.
