"Baru terjangkau 10 sekolah tingkat SD, SMP, SMK dan SMA. Untuk peserta yang hadir di SMPN 14 Kota Bogor sekitar 50 orang terdiri dari orang tua, komite dan organisasi," sebutnya.
Ke depan, dirinya memiliki target akan terus mensosialisasikan kekerasan terhadap anak yang lebih besar dengan menyasar para siswa dan siswi yang ada di Kota Bogor.
"Kemaren gurunya bulan depan siswanya yang diberikan pembekalan. Untuk mengetahui predator predator kekerasan seksual, jadi bulan depan giliran siswanya dan mereka nanti akan mengimbaskan kembali kepada teman temannya," jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Bogor Dwi Nurharyani mengungkapkan, adanya sosialisasi yang diberikan oleh Yayasan Sejiwa ini bisa membuat wawasan orang tua murid maupun guru lebih terbuka terhadap bahayanya kekerasan sekaual terhadap anak.
"Kepada orang tua membuat mata hatinya terbuka bagaimana cara mengasih pemahaman pengertian tentang bahaya seks kepada anak anaknya," jelasnya
"Untuk guru juga bisa memahami kepentingan pribadi sebagai orang tua dan penerapannya disekolah berkecimpung kepada siswa/i. Kami guru-guru bagaimana cara menangani siswa siswi bila ada disekolah," tambahnya. (Rifal)