Minggu, 21 Desember 2025

Deteksi Dini Penyakit Kanker Payudara, 300 Penyintas Ikuti Seminar di RS PMI Bogor

- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 16:31 WIB
RS PMI Bogor menggagas seminar mengenai Kanker Payudara di di Kalla Ballroom, Gedung Afiat RS PMI Bogor. (RS PMI Bogor )
RS PMI Bogor menggagas seminar mengenai Kanker Payudara di di Kalla Ballroom, Gedung Afiat RS PMI Bogor. (RS PMI Bogor )

METROBOGOR.COM - RS PMI Bogor menggagas seminar mengenai Kanker Payudara di di Kalla Ballroom, Gedung Afiat RS PMI Bogor.

Kanker payudara menjadi jenis kanker yang menempati posisi penyumbang kematian terbesar di Indonesia.

Dan rata rata dari kasus kanker payudara 70 persen diantaranya sudah pada tahap lanjut ketika dideteksi.

Baca Juga: 5 Head To Head Terakhir Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di La Liga

Direktur RS PMI Bogor drg Sutarto Sp.BM mengatakan seminar ini sekaligus merupakan puncak dari rangkaian peringatan Breast Cancer Awareness Month 2024 (Bulan Sadar Kanker Payudara).

Adapun tujuan dari seminar ini salah satunya sebagai dorongan semangat bagi para penyintas agar dapat terus bertahan dan berjuang.

Serta menjadi komitmen bagi RS PMI Bogor untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik.

"Ada sekitar 300 penyintas kanker payudara hadir sebagai peserta. Mereka mendapatkan pemaparan mengenai upaya deteksi dini penyakit kanker payudara,’’ ujarnya.

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Ari Lasso dan Vitta Dessy Sebelum Umumkan Cerai

Hal senada diungkapkan oleh Dokter Bedah Onkologi RS PMI Bogor, dr. Heldrian Dwinanda,Sp.B(K) Onk yang mengatakan jika selama tiga tahun terakhir ini tercatat 500 pasien penderita kanker Payudara yang berobat ke poliklinik RS PMI Bogor.

Masih tingginya angka penderita kanker payudara ini salah satunya disebabkan karena masih banyak perempuan yang menganggap remeh tanda-tanda awal kanker, seperti adanya benjolan di payudara atau perubahan fisik lainnya.

"Akibatnya, ketika sakit terasa semakin parah dan mulai ada gejala-gejala lanjut yang mencemaskan, barulah mereka pergi ke dokter. Pada kanker stadium lanjut, pengobatan menjadi lebih rumit dan berat, membutuhkan biaya yang lebih besar, dan risiko kematian yang lebih tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Taman Safari Bogor Gelar Edisi Spesial Halloween 2024, Nikmati Keseruan dan Uji Adrenalinmu di Safari Malam!

Padahal jika pasien kanker payudara datang ke RS sejak stadium rendah (1-2) pilihan pengobatan, hasilnya pengobatan, dan harapan hidup mereka akan lebih baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X