Minggu, 21 Desember 2025

Jembatan Ambruk Bikin Akses Jalan di Puncak 2 Terputus, Pemkab Bakal Bangun Jembatan Bailey

- Kamis, 28 November 2024 | 19:54 WIB
Jembatan penghubung dua kecamatan di Jalur Puncak 2 ambruk dan membuat jalan terputus pada Rabu, 27 November 2024 sore. (BPBD Kabupaten Bogor)
Jembatan penghubung dua kecamatan di Jalur Puncak 2 ambruk dan membuat jalan terputus pada Rabu, 27 November 2024 sore. (BPBD Kabupaten Bogor)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana membangun jembatan bailey atau jembatan darurat sementara di Jalur Puncak 2 yang terputus akibat ambruknya jembatan Sungai Bobojong di Desa Babakanmadang, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mengatakan, pembangunan jembatan bailey ini rencananya akan dibantu pihak swasta.

"Dibantu oleh perusahaan, dan besok mulai membangun jembatan Bailey," kata Pj Bupati Bogor saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Bogor, Kamis, 28 November 2024.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih di Pilkada Bogor Cuma 54 Persen, KPU Tuding TPS Jauh dan Paslon Kurang Menyentuh Masyarakat Jadi Penyebabnya

Menurutnya, akses jalur Puncak 2 ini belum terlalu vital untuk masyarakat, karena belum menjadi akses umum.

"Kalo itu kan jalur Puncak 2 ya, tapi kan belum jadi jalan publik, itu masih jalan developer perumahan. Makanya developer bertanggungjawab," sambungnya.

Sebelumnya, hujan deras mengakibatkan jembatan Puncak 2 yang berada di Babakanmadang, Kabupaten Bogor ambruk dan terbawa arus sungai.

Baca Juga: Quick Count 100 Persen, Rudy Susmanto dan Jaro Ade Menang 72,15 Persen Suara di Pilbup Bogor

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan, ambruknya jembatan Puncak 2 ini terjadi pada Rabu, 27 November sekitar pukul 16.30 WIB.

"Dikarenakan hujan deras dan meluapnya aliran Sungai Bobojong (Sungai Puncak 2) sehingga mengakibatkan lokasi (jembatan) tersebut terdampak," kata Adam, Kamis, 28 November 2024.

Jembatan ambruk tersebut memiliki tiang penyangga setinggi 7,5 meter, panjang jalan 24 meter dengan lebar jalan 10 meter.

Baca Juga: Geger! Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Depan Toko di Ciwaringin Kota Bogor

Material jembatan penghubung Kecamatan Babakanmadang dan Kecamatan Citeureup itu juga terseret oleh derasnya aliran air Sungai Bobojong.

"Korban terdampak tidak ada karena lokasi jembatan jauh dari pemukiman. (Jembatan) hanya menghubungkan jalan antara Desa Hambalang Kecamatan Citeureup menuju Desa Babakanmadang Kecamatan Babakanmadang, dan sebaliknya," tandas Adam. (Cr1/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X