METROPOLITAN.ID - Pemerintah Jepang bersama Asia Europe Foundation (ASEF) dan Federasi International Palang Merah dan Bulan sabit Merah (IFRC) menyumbangkan empat unit ventilator kepada RS PMI Bogor sebagai bentuk dukungan kesiapsiagaan menghadapi penyakit infeksius baru lainnya.
Dua ventilator untuk dewasa dan dua ventilator untuk anak. Penyerahan empat ventilator tersebut dilaksanakan di Kalla Ballroom, RS PMI Bogor.
Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat, Dr CSP Wekadigunawan mengaku bersyukur atas penyerahan empat unit ventilator tersebut.
Baca Juga: 3 Pemain Asal Maroko Yang Memperkuat Sejumlah Klub di Bundesliga Musim 2024-2025
Ia memandang hal itu sebagai bentuk dukungan konkret terhadap upaya peningkatan layanan kesehatan di Rumah Sakit PMI Bogor.
"Alat ini bukan sekadar perangkat medis, tetapi juga simbol dari komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Weka, demikian sapaannya, juga mengatakan ventilator yang diterima dapat menambah kekuatan dan kesiapsiagaan pihaknya.
Baca Juga: Daftar Tempat Wisata di Jakarta yang Asik Buat Hangout Bareng Teman
Ia berharap kehadiran alat ini bisa dirasakan manfaatnya dengan maksimal oleh masyarakat.
Sementara itu Direktur Eksekutif Yayasan Asia-Eropa (ASEF), Beata Stoczynska menjelaskan pemberian ventilator tersebut dilaksanakan melalui Stockpile Project.
Projek ini sudah dimulai sejak April 2024 hasil komitmen bersama Pemerintah Jepang, ASEF, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan PMI.
Baca Juga: Tanah Longsor di Margajaya Kota Bogor: Jembatan Ambruk, 2 Rumah Rusak
Disebutkan Beata empat unit ventilator ini senilai Rp1 miliar ini merupakan batch pertama dari pasokan medis kritis.’
"Projek ini diharapkan dapat memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang terpilih dilengkapi untuk menyelamatkan nyawa dan merespons secara efektif krisis kesehatan masyarakat di masa depan," ujarnya.