METROPOLITAN.ID - Temuan baru terungkap dalam kasus oknum polisi bunuh ibu kandung di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Warung milik pelaku di kediamannya disebut juga menjual minuman keras atau miras.
"Saya sih enggak ditutup-tutupin, emang jualan (miras)," kata salah seorang warga, Hamid, Selasa, 3 Desember 2024.
Baca Juga: Habis Open BO, Remaja Belasan Tahun Bunuh Teman Kencan usai Dilayani
Berbagai jenis minuman keras diduga dijual di warung yang menjadi saksi bisu aksi sadis polisi bunuh ibu kandung tersebut.
"Kadang-kadang (jualan) bir gitu, rokok, minuman anggur," sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengaku pihaknya masih terus mendalami kasus anggota polisi bunuh ibu kandungn di Cileungsi Bogor, termasuk terkait penjualan minuman keras.
"Itu lagi kita dalami semua, mohon waktu, mohon sabar, kita akan rilis agar kasus ini bisa sama-sama kita kawal. Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak main-main terhadap kejadian ini, apalagi menyangkut ibu sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Tampang Terduga Pembunuh Pelajar SMK di Ciomas usai Ditangkap Polisi
Sebelumnya, aksi polisi bunuh ibu kandung ini terjadi pada Minggu, 1 Desember 2024 sekira pukul 21.30 WIB di warung milik korban di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi.
Awalnya, seorang saksi melihat pelaku yang merupakan anak kandung korban mendorong ibunya hingga jatuh kemudian menghantamnya dengan tabung gas elpiji 3 Kilogram.
"Pelaku kemudian mengambil tabung gas LPG 3 kilogram dan memukulkannya ke kepala korban sebanyak tiga kali, dari saksi mata yang melihat langsung," ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin, 2 Desember 2024.
Baca Juga: Usai Digorok, Pelajar SMK yang Tewas di Ciomas Dirampas HP dan Motornya