METROPOLITAN.ID - Suasana haru menyelimuti kediaman Arjuna, bocah 2 tahun yang terbawa arus Sungai Ciliwung tepatnya di wilayah RT 05/02, Kecamatan Tanah Sareal sejak Sabtu, 14 Desember 2024.
Elisa (27), ibu kandung Arjuna tak henti-henti meneteskan air matanya saat mengingat kejadian yang menimpa putranya.
"Harapan saya pengen ketemu sama jasad anak saya," kata Elisa saat dijumpai Metropolitan.Id pada Minggu, 15 Desember 2024.
Sambil meneteskan air matanya, Elisa berkenan untuk menceritakan kronologi sebelum Arjuna terbawa hanyut aliran Sungai Ciliwung.
"Lagi sama saya tiba-tiba lari ke bawah, saya juga kejar terus udah sempet ketangkap juga sama orang yang mancing tapi lepas lagi karena arusnya gede banget," jelas dia.
Sementara, jarak dari rumah Arjuna ke sungai ciliwung kurang kebuh sekitar 500 meter. Yang mana dari rumahnya ke Sungai Ciliwung ada jalan yang sudah diaspal.
"Anehnya, anak usia segitu jalannya udah cepet banget. Padahal langkah jalannya belum terlalu begitu lancar. Saya terakhir lihat mobilannya terbawa hanyut," ucap dia.
Pada kesempatan ini, sebagai orang tua ia hanya bisa menyerahkan semuanya kepada sang maha pencipta, serta bantuan petugas gabungan yang saat ini sedang melakukan pencarian terhadap anaknya.
Sebelumnya, seorang bocah berusia 2 tahun bernama Arjuna dilaporkan terbawa hanyut di Sungai Ciliwung sejak Sabtu, 14 Desember 2024 kemarin.
Sebelum terbawa hanyut, bocah tersebut diketahui tengah bermain mobil-mobilan seorang diri tanpa pengawasan orang tuanya di pinggir Sungai Ciliwung tepatnya di wilayah RT 05/02, Kecamatan Tanah Sareal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, kejadian bocah terbawa hanyut dilaporkan terjadi sekitar pukul 16:30 WIB.
Kemudian, petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Bogor, Damkar, Basarnas dan Tagana melakukan proses pencarian.
"Informasinya bocah tersebut sedang bermain mobil-mobilan. Setelah menerima laporan, tim gabungan langsung melakukan penyisiran visual, baik mengamati arus sungai maupun visual di darat," kata Hidayatulloh.
