"Sampai saat ini demikian (tidak ada pelajar yang meninggal dunia), alhamdulillah semua sedang ditangani di rumah sakit," kata Abdurrahman, Selasa, 24 Desember 2024.
Ia mengaku korban tewas dalam kecelakaan rombongan study tour tersebut sebanyak 4 orang, yakni sopir, kernet, 1 pendamping dari lembaga kursus di Kampung Inggris, serta satu pegawai dari SMPIT Darul Quran Mulia Gunungsindur.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Bogor Raup Pendapatan Rp68 Miliar Selama Tahun 2024, Paspor Kontribusi Paling Besar
Berdasarkan informasi yang diterima pihak SMPIT Darul Quran Mulia, kecelakaan rombongan study tour ini bermula ketika truk tronton dengan muatan barang mengalami gagal menanjak.
Setelah itu, truk tronton berhenti dan truk turun dengan kecepatan tinggi dan tidak terkendali sehingga kecelakaan dengan bus yang membawa rombongan study tour SMPIT Darul Quran Mulia.
Abdurrahman mengungkapkan, tujuan rombongan study tour itu ke Kampung Inggris Pare untuk mendapatkan pendidikan tambahan.
"Jadi ini sifatnya sukarela, tidak diwajibkan dan pilihan bagi anak anak, sehingga yang berangkat pun hanya 40 saja," ungkapnya. (Cr1/fin)