Kapolsek Jasinga AKP Budi Shabudin mengatakan, curanmor itu diamuk massa setelah menembak korbannya dengan senjata api atau senpi jenis air softgun.
"Iya ada (tembakan) pakai airsoft gun. Sekarang masih pengembangan," kata Budi, Minggu, 29 Desember 2024.
Warga yang melihat aksi tersebut pun berhasil menangkap pelaku dan menghadiahinya dengan bogem mentah.
"(Pelaku babak belur) Karena ketangkep warga," ujarnya. (Cr1/fin)