Saat kejadian, salah satu saksi W mendengar suara yang mencurigakan dan melihat darah di pos saypam. Ketika diperiksa, saksi menemukan tersangka sedang mencoba naik ke lantai dua. Terjadi pergumulan antara saksi dan tersangka.
"Untuk mengalihkan perhatian, saksi memecahkan kaca dan membuat keributan yang akhirnya membuat tersangka masuk ke dalam rumah. Saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek terdekat," jelasnya.
Selain itu, Aji menuturkan, sebelum korban meninggal dunia, diduga Septian sempat memberikan perlawanan ke tersangka, hingga akhirnya ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah.
"Ada perkelahian antara tangan kosong dan senjata tajam," imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihak Kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam yang digunakan oleh tersangka.
"Kita sudah dapatkan tadi dini hari berupa sajam dan alat bukti lainnya," tandas dia. (Rifal)