METROPOLITAN.ID - Setelah 10 jam diberlakukan rekayasa one way arah Jakarta, polisi kembali normalkan jalur Puncak Bogor menjadi dua arah, Senin, 27 Januari 2025 malam.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, pihaknya telah kembali menormalkan dua arah lalu lintas di jalur Puncak Bogor.
Penormalan dilakukan setelah diterapkannya one way sejak pukul 11.30 - 21.30 WIB atau sekitar 10 jam lamanya.
Baca Juga: Minyak Kita di Bogor Langka, Dijual Rp17.666 per Liter
"Arus lalu lintas saat ini pukul 21.30 WIB, untuk jalur Puncak Bogor sudah penormalan. Di mana tadi kita laksanakan dari pagi ganjil genap pukul 06.00 WIB, kemudian 07.30 WIB one way arah atas, dilanjutkan lagi 11.30 WIB one way menuju Jakarta," kata Rizky, Senin, 27 Januari 2025 malam.
Menurutnya, penerapan one way arah Jakarta cenderung lebih lama dikarenakan banyaknya kendaraan yang turun dari Puncak Bogor.
"Karena mungkin besok ada yang masuk kerja, jadi kendaraan roda dua yang turun sangat amat banyak, mengakibatkan sumbatan-sumbatan di beberapa titik seperti di Simpang Safari, Cilember," ungkapnya.
Baca Juga: Minyak Kita di Bogor Langka, Dijual Rp17.666 per Liter
Kondisi tersebut mengakibatkan ruas jalan yang harusnya dua ruas ke arah Puncak Bogor menjadi satu ruas karena penumpukan dan melambungnya kendaraan roda dua atau sepeda motor.
"Kemudian arus dari Cianjur juga cukup deras untuk hari ini, mengakibatkan ekor tadi kurang lebih sampai dengan Cipanas," sambungnya.
Rizky menjelaskan, di hari ketiga libur pnjang Isra Miraj dan Imlek, total ada 91 ribu kendaraan yang hilir mudik di jalur wisata Puncak Bogor pada Senin, 27 Januari 2025.
Jika dibandingkan dengan hari kedua libur panjang, jumlah kendaraan di jalur Puncak Bogor cenderung mengalami penurunan.
Yang mana pada Minggu, 26 Januari kemarin, totalnya mencapai 110 ribu kendaraan.
"Didominasi roda dua, memang kurang lebih 60 persen sendiri. Dimana roda dua memang banyak sekali. Sampai dengan menutup arus. Yang tadinya harusnya one way, mereka sudah kami kanalisasi untuk satu lapis, tapi menjadi dua lapis untuk di atas," tandasnya. (Cr1/fin)